Wali Kota Tegal Salurkan Bantuan Sembako kepada Masyarakat Terdampak Kebakaran Kapal

BANTUAN: Penyerahan secara simbolis bantuan sembako dari Pemerintah Kota Tegal kepada nelayan dan penyewa kios terdampak kebakaran kapal di PPP Tegalsari yang dilakukan oleh Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono di depan Gedung MIna Graha KUD Karya Mina Kota Tegal pada Rabu (16/8/2023) pagi. (BeeNews.id/Listya Rizky Syafika)

TEGAL – Wali Kota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono menyerahkan secara simbolis bantuan sembako dari Pemerintah Kota Tegal kepada nelayan dan penyewa Kios terdampak kebakaran kapal di PPP Tegalsari pada Senin (14/8) lalu. Penyerahan bantuan dilaksanakan di depan Gedung Mina Graha KUD Karya Mina Kota Tegal, Rabu (16/8) pagi.

“Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Tegal menyampaikan duka cita yang mendalam atas musibah kebakaran kapal pada tanggal 14 petang hingga 15 pagi di bulan Agustus di Kolam Pembekalan Lingkungan Pelabuhan Perikanan Pantai Tegalsari,” ujar Dedy Yon.

Wali Kota Tegal juga mengutarakan bahwa berbagai upaya penanggulangan dilakukan Pemerintah Kota Tegal dengan stakeholder.

“Hari ini Pemerintah Kota Tegal bersama stakeholder terkait hadir sebagai tindak lanjut kami dalam membantu korban terdampak kebakaran kapal. Bantuan yang kami berikan berupa paket sembako sejumlah kurang lebih 1.100 paket. Untuk pemilik sebanyak 52 unit kapal dan penyewa kios sekitarnya,” ujar Dedy.

Bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Tegal merupakan wujud simpati kepada nelayan dan penyewa kios terdampak kebakaran kapal.

“Saya dan seluruh jajaran Pemerintah Kota Tegal sangat berharap bantuan ini dapat bermanfaat secara optimal bagi penerima manfaat. Mungkin bantuan ini sifatnya bisa mengurangi beban, kalau menghilangkan beban sekaligus ini tidaklah cukup,” tambah Dedy.

Saat wawancara dengan awak media, Wali Kota Tegal berharap adanya perluasan pelabuhan Kota Tegal oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia.

“Pelabuhan yang kapasitasnya sangat kecil luasnya 17 hektar mampu menampung 400 kapal, sedangkan kapal yang mendarat ini minimal 1.100 hingga 1.300 kapal sehingga ini untuk tempat parkir kapal sangat sempit. Nanti ketika terjadi hal yang tidak diinginkan seperi kebakaran untuk evakuasi sangat susah apalagi kondisi pelabuhannya dangkal. Kita berharap Kementrian Kelautan dan Perikanan yang dulu disampaikan Pak Menteri ini segera dibangun untuk perluasan penambahan 60 hektar sehingga total pelabuhan kedepan bisa 77,2 hektar,” harap Dedy Yon.
(Red2/Umum)

Editor: Indah Setiawati

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,269