Sang Pembawa Harapan: Kisah Sengsara Yesus yang Diperankan oleh Orang Muda Katolik HKY

KASIH : Pementasan Tablo ini tidak hanya sebuah pertunjukan, tetapi juga sebuah panggilan kepada generasi muda dan Umat untuk mengikuti teladan kasih dan pengorbanan yang ditunjukkan oleh Yesus. (BeeNews.id/Wijaya Kusuma)

TEGAL – Setelah melakukan latihan bersama selama kurang lebih 2 bulan, Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Hati Kudus YesusTegal dengan didampingi oleh Sutradara HY Mug Edi Widodo atau lebih akrab dipanggil Pak Mug.

Mereka mempersembahkan kisah sengsara Yesus dalam sebuah persembahan yang penuh dengan semangat dan pengabdian melalui tablo yang mengharukan.

Para anggota OMK HKY membawakan kisah sengsara Yesus Kristus dengan penuh dedikasi dan kesungguhan hati.

Tablo Sengsara Yesus dimulai pada hari Jumat, 29 Maret 2024 tepat pukul 8 pagi. Dalam tablo tahun ini Rm Bagyo Purwasantosa Pr berkenan ikut serta dengan memerankan Imam Besar Kayafas.

Sebelum Tablo dimulai, Rm Geovanni Dody Kurnianto Pr mengumpulkan semua pemain tablo di halaman gereja.

Romo Dody mengajak semua pemeran untuk melakukan latihan pernafasan dan suara. Kemudian dilanjutkan degan doa bersama semoga semua pemain dapat mempersembahkan perannya yang terbaik.

Tablo dimuai dari halaman Radio Sananta dengan suasana spiritual yang kental. Kemudian dilanjutkan sampai di halaman depan Gereja Hati Kudus Yesus Tegal.

Seluruh Umat mengikuti Tablo dengan penuh penghayatan, meskipun terik matahari dan panasnya cuaca tidak meyurutkan niat mereka. Bahkan beberapa diantara mereka ikut meneteskan air mata saat adegan Yesus yang didera dan disiksa oleh prajurit-prajurit.

Vincentius yang memerankan Yesus sangat bersungguh-sungguh dalam menghayati perannya. Vincent mampu membuat umat yang mengikuti tablo bisa sungguh merasakan penderitaan Yesus dari awal ditangkap sampai Yesus wafat di kayu salib.

Dengan penuh penghayatan emosi Vincent dapat menyampaikan kepada umat, betapa beratnya beban yang dipikul oleh Yesus saat menghadapi pengkhianatan, pengadilan yang tidak adil, dan penderitaan yang tak terbayangkan.

Advertisements

Tablo ditutup dengan perarakan para prajurit yang membawa jenasah Yesus menuju ke dalam Gereja, dilanjutkan dengan adegan Bunda Maria yang memangku jenasah Yesus.

Romo Dody kemudian mengajak seluruh Umat yang berada di dalam Gereja untuk merenungkan bersama, bagaimana Yesus yang sudah berkorban demi Umat Nya, serta kesetiaan Bunda Maria yang selalu mendampingi Yesus.

Melalui kisah ini, OMK HKY mengajak semua orang untuk merenungkan arti sejati dari iman dan pelayanan, serta menerapkan ajaran-ajaran Kristus dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan penuh semangat dan kekaguman, OMK HKY telah memberikan pementasan tablo yang menggetarkan hati dan meresapi jiwa. Melalui kisah sengsara Yesus yang dipersembahkan dengan begitu indah, OMK HKY memberikan pesan damai, kasih, dan harapan kepada semua Umat.

Semoga kisah Tablo ini terus menginspirasi dan menebarkan cahaya bagi semua yang menyaksikannya. (Red4/Galery Foto)

Fotografer : Senjoyo
IG : senjoyo.slawi (Gallery Senjoyo)

Editor : Indah Setiawati

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 119,841