Pemerintah Kabupaten Tegal selenggarakan Pembekalan PNS Jelang Purna Tugas

PEMBEKALAN : Pemerintah Kabupaten Tegal selenggarakan pembekalan bagi Pegawai Negeri Sipil menjelang purna tugas di gedung Dadali Komplek Pemkab Tegal. (Beenews.id/Humas Pemkab Tegal)

SLAWI – Pemerintah Kabupaten Tegal menyelenggarakan pembekalan bagi Pegawai Negeri Sipil menjelang purna tugas di gedung Dadali Komplek Pemkab Tegal yang diselenggarakan pada tanggal 15 Mei 2023.

Pembekalan diikuti oleh PNS yang akan memasuki Purna Tugas TMT 1 Juli sampai dengan 1 Desember 2023 sejumlah 150 orang terdiri dengan 112 orang dari Golongan IV, 33 orang dari Golongan III dan 5 orang dari golongan II.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui Sekretaris Badan, Yohanes Rafael Hongi Kaha melaporkan bahwa sumber dana pembekalan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah BKPSDM Kabupaten Tegal Tahun 2023.

Tahun ini, PNS yang memasuki purna tugas sebanyak 578 orang, namun karena keterbatasan anggaran hanya perwakilan 150 orang yang akan mengikuti pembekalan. Sementara itu, dasar dilaksanaan pembekalan tersebut adalah UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2020 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

“Tujuan pembekalan ini yaitu untuk mempersiapkan PNS yang akan memasuki masa purna tugas. Hal tersebut supaya PNS mampu menyesuaikan diri dan menerima perubahan lingkungan, memotivasi serta memberi bekal keterampilan agar para PNS bisa membuat perencanaan kegiatan positif saat memasuki masa purna,” terang Yohanes Rafael Hongi Kaha.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Widodo Joko Mulyono dalam sambutan yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Fakihurrohim mengemukakan, data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, 93 persen tenaga kerja di Indonesia tidak memiliki mimpi saat memasuki masa pensiun.

Riset HSBC juga mengungkapkan, sebanyak 9 dari 10 orang belum siap menghadapi masa pensiun. Ada 120 juta penduduk Indonesia yang saat ini yang terkategori usia produktif, tapi hanya 3,3 juta orang atau 5,34 persennya yang memiliki program pensiun.

Menurut Fakihurrohim, tidak sedikit yang memandang masa pensiun sebagai momok bagi pegawai. Banyak pegawai yang dibayangi pertanyaan, apakah pada saat pensiun nanti akan tetap bahagia? bagaimana nanti saat tidak ada lagi fasilitas negara yang melekat dan terlanjur menjadi bagian yang menunjang pola hidup sehari-hari para pensiunan PNS.

Ditambahkan, sebuah survei dari salah satu perusahaan asuransi di Asia menunjukkan, rata-rata orang mulai sadar perlunya persiapan pensiun pada saat usianya sudah 49 tahun. Kalau data itu kita kaitkan dengan usia pensiun pegawai, berarti hanya tersisa waktu sembilan tahun menuju usia pensiun normal yang pada umumnya di angka 58 tahun.

Sehingga melalui pembekalan Fakihhurrohim berharap, agar para PNS yang akan memasuki masa purna tugas mampu membangun optimisme. Ada semangat untuk memasuki dan menjalani masa pensiun dengan perasaan suka cita, mengisi hari-hari tuanya dengan hal yang positif dan bermanfaat.

Advertisements

Pembekalan tersebut akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari tanggal 15 sampai 17 Mei 2023. Peserta pada tanggal 15 adalah 50 orang perwakilan PNS Purna Tugas TMT 1 Juli – 1 Agustus 2023.

Peserta pada tanggal 16 adalah 50 orang perwakilan PNS Purna Tugas TMT 1 September – 1 Oktober 2023. Peserta pada tanggal 17 adalah 50 orang perwakilan PNS Purna Tugas TMT 1 November – 1 Desember 2023.

Materi yang nantinya diberikan yaitu Budidaya Ikan Dalam Ember dan Pensiun Bahagia, disampaikan oleh Asmoro, Penyuluh Madya pada Dinas Perikanan Kabupaten Tegal dan Ayun Haifani, Direkrut PLP Quantum.
(Red2/Pemerintahan)

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,431