Mengenal Lebih Dalam Masjid Kubah Emas
DEPOK – Masjid Dian Al-Mahri menjadi salah satu masjid termegah di Asia Tenggara. Selain menjadi tempat ibadah, Masjid berdaya tampung 10 ribu jamaah ini juga menjadi objek wisata religi. Tidak heran bila masjid yang dikenal dengan sebutan Masjid Kubah Emas ini banyak dikunjungi oleh masyarakat dari luar daerah.
Masjid ini terletak di tepi jalan Raya Meruyung, Depok di Kecamatan Limo, Depok. Pembangunan Masjid oleh Hj. Dian Djuriah Maimun Al Rasyid, pengusaha asal Banten.
Masjid yang sekilas mirip Taj Mahal ini dilengkapi dengan 5 kubah, yang masing-masing dilapisi emas setebal 2 hingga 3 milimeter dan mozaik Kristal.
Balutan emas murni tak hanya ada di kubahnya. Memasuki area dalam masjid, tepatnya di atas mihrab, terdapat relief yang terbuat dari emas 18 karat. Balutan emas itu juga berlanjut pada pagar di lantai dua serta pada hiasan kaligrafi pada langit-langit masjid.
Menambah kesan megah pada bagian interior, masjid ini diberi sentuhan pilar-pilar menjulang tinggi. Secara keseluruhan, ruang dalam masjid didominasi warna monokrom dengan memadukan warna krem.
Kesan megahnya tak berhenti di situ, masjid ini juga menghadirkan marmer yang didatangkan langsung dari Italia dan Turki. Pada bagian tengah ruang utama masjid, terdapat lampu berlapis emas dengan berat 2,7 ton yang dikerjakan oleh ahli dari Italia.
Masjid ini berdiri di kawasan yang luas. Suasana taman yang asri segera memanjakan pengunjung saat memasuki pintu gerbang kawasan Masjid Kubah Emas ini.
Suasana ini tentu menyedot banyak pengunjung untuk bersantai dan melihat kemegahan masjid yang penuh kesan mewah ini.
“Balutan emas disetiap kubahnya, arsitekturnya yang indah serta ukuran area yang sangat luas, membuat kesan Masjid Kubah Emas memang jauh dari kesan sederhana,” kata Riza yang pernah mengikuti Wisata Religi ke Masjid Kubah Emas.
(Red2/Wisata)
Editor : Irene Indah
