Langkah Memulihkan Diri dari Trauma Masa Kecil

DAMPAK : Trauma masa keci atau biasa disebut dengan inner child diartikan sebagai bagian dari aspek masa kanak-kanak yang ikut serta hingga dewasa, kondisi ini memang tidak bisa disepelekan karena bisa memberikan dampak negatif pada kehidupan. (BeeNews.id/doc)

TEGAL – Sebagian orang mungkin pernah memiliki trauma yang sulit dihilangkan, untuk menghapus trauma tersebut. Ada beberapa cara menghilangkan trauma yang bisa kamu lakukan.

Meski tidak mudah, cara ini mungkin bisa membantu kamu bangkit dari keterpurukan dan kembali bersemangat menjalani hidup.

Trauma yang dialami seseorang bisa disebabkan oleh berbagai hal, misalnya menjadi korban pemerkosaan atau kekerasan fisik, kehilangan orang tersayang, hingga menjadi korban bencana alam atau kecelakaan.

Jika tidak diatasi dengan tepat, trauma psikologis bisa memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari kondisi fisik, kesehatan mental hingga perilaku dan interaksi sosial.

Cara menghilangkan trauma pada setiap orang umumnya berbeda-beda. Jika kamu mengalami trauma dan ingin mengatasinya, sebaiknya konsultasikan lebih dahulu ke dokter atau psikolog.

Tujuannya agar dokter atau psikolog dapat menentukan penanganan yang paling efektif sesuai dengan kondisi kamu secara menyeluruh.

Berikut ini cara yang dapat digunakan untuk mengatasi trauma :

1. Cerita ke orang terdekat

Menceritakan kejadian traumatis yang pernah dialami kepada orang terdekat atau support system yang kamu percaya bisa menjadi langkah sederhana dan efektif untuk mengatasi trauma.

Cara ini dapat membuat kamu merasa lebih baik dan tidak merasa sendiri, dukungan dari orang terdekat akan cukup berpengaruh dalam meringankan rasa takut dan beban yang kamu rasakan.

2. Curahkan melalui tulisan

Cara ini dapat kamu coba apabila kamu merasa sungkan untuk bercerita kepada orang lain perihal perasaan yang menganggu kamu. Awalnya kamu mungkin merasa tidak nyaman, namun seiring berjalannya waktu kamu bisa merasa lebih rileks dalam menuangkan perasaan lewat tulisan.

Advertisements

Menulis tidak hanya dapat digunakan sebagai media bercerita saja, tetapi juga sebagai tempat untuk mengeksplorasi pikiran dan perasaan terdalam terkait hal-hal traumatis yang pernah kamu alami.

3. Alihkan perhatian pada kegiatan yang menarik

Sebisa mungkin jauhkan diri dari paparan informasi mengenai peristiwa yang berkaitan dengan kejadian traumatis yang pernah kamu alami. Namun, pahamilah bahwa reaksi kamu terhadap berita merupakan sesuatu yang normal, kemudian coba tenangkan diri kamu secara perlahan.

Jika merasa kurang nyaman terhadap hal yang dapat memunculkan kembali ingatan pahit di pikiranmu, cobalah untuk mengalihkan perhatian dengan kegiatan yang lebih bermanfaat.

4. Hadapi ketakutan yang dirasakan

Cara menghilangkan trauma yang satu ini memang tidak mudah, yaitu dengan mengingat kembali kejadian traumatis yang dialami, lalu mencoba untuk mengatasi rasa takut yang menyertainya. Hal ini dapat membantu mengendalikan apa yang kamu rasakan secara bertahap.

Cobalah untuk berdamai dengan kejadian traumatis yang kamu alami. Pikirkan bahwa kamu harus bisa menghadapi dan melawan rasa takut untuk mengembalikan kualitas hidup kamu.

Namun, perlu diingat bahwa cara ini perlu dilakukan ketika kamu sudah siap untuk memulainya, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

(Red2/Psikologi)

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 115,306