Kawasan Kaliurang di Sleman Jadi Favorit Wisatawan Pada Hari Kedua Lebaran 2022

BERFOTO : Tebing Breksi, Sleman, Yogyakarta tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan untuk berlibur dan berfoto. (BeeNews.id/ZuhudBudiaji)

YOGYAKARTA – Kunjungan wisatawan ke tempat wisata di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada hari kedua Lebaran 2022 mulai mengalami peningkatan. Guna mencegah antrean di Tempat Pemungutan Retribusi (TPR), Dinas Pariwisata Sleman menggunakan alat transaksi e-ticketing portable (sistem tiket elektronik portabel). Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Suparmono mengatakan, tempat wisata alam terbuka masih menjadi favorit wisatawan.

“Rata-rata tempat wisata ramai dikunjungi wisatawan saat pagi dan sore hari dan kunjungan dari pengamatan di lapangan masih didominasi oleh kelompok-kelompok kecil keluarga dan kendaraan dari luar kota,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Suparmono, dalam keterangan tertulis, Selasa (3/05/2022).

Beberapa tempat wisata di Sleman, di antaranya kawasan wisata Kaliurang dan Kaliadem, Breksi, Grojogan Watu Purbo, Studio Alam Gamplong, Sindu Kusuma Edu Park, dan Jogja Eksotarium masih menjadi tempat favorit wisatawan. Dinas Pariwisata Sleman mencatat, sampai hari Selasa pukul 15.00 WIB, kawasan Kaliurang dikunjungi 3.969 wisatawan, kawasan Kaliadem sebanyak 2.737 wisatawan. Sedangkan, lebih dari 500 wisatawan mengunjungi lima candi yang dikelola Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.

Sindu Kusuma Edu Park dan Gamplong Studio masing-masing dikunjungi lebih dari 750-an wisatawan, Tebing Breksi sebanyak 984 wisatawan, dan Jogja Exotarium sebanyak 963 pengunjung. Suparmono optimistis, kunjungan wistawan akan terus meningkat. Selain pengelola telah menerapkan protokol kesehatan dengan baik, petugas dan pengelola juga memberikan layanan terbaiknya bagi wisatawan.

Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, lanjutnya, telah mengantisipasi kemungkinan potensi terjadi antrean pada pintu masuk destinasi wisata yang dikelola Pemkab Sleman.

“Kami telah mengirim alat dan melatih petugas pada minggu lalu, untuk siap, cepat, dan tepat dalam melayani wisatawan di pintu masuk destinasi. Kalaupun terjadi antrean tidak sampai mengular panjang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Fasilitas Pariwisata Dinas Pariwisata Sleman, Dewi Pratika, mengungkapkan, terdapat 12 alat transaksi baru yang distribusikan ke lima TPR, yaitu dua TPR Kawasan Kaliurang dan tiga TPR Kawasan Kaliadem.

“Alat tersebut mempunyai mobilitas yang baik bagi petugas untuk melakukan jemput bola, sehingga dapat meminimalisir potensi antrian panjang,” katanya. (Red3/Wisata).

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 115,307