Mampir ke Kampung Kurcaci Purbalingga
PURBALINGGA – Berada di kaki Gunung Slamet, tepatnya di ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl), Kampung Kurcaci berudara sejuk terletak.
Nama Kampung Kurcaci dipilih lantaran filosofi yang ingin dibagikan yakni bahwa manusia sejatinya merupakan makluk kecil dibandingkan dengan alam semesta yang begitu luas.
Tempat seluas 3,5 hektar ini dikelilingi hutan damar yang berumur puluhan tahun. Tak seperti namanya, kampung ini tak dihuni penduduk bertubuh mungil layaknya Desa Shire di film fiksi Lord Of The Ring atau The Hobbit.
Nah, uniknya ketika wisatawan berada di antara pohon damar yang rindang dan menjulang tinggi di kawasan tersebut, wisatawan pun akan terlihat kecil layaknya kurcaci yang memiliki keterbatasan.
Kusin, pemandu wisata di Kampung Kurcaci mengatakan bahwa ada beberapa wahana yang bisa dinikmati wisatawan yang berkunjung baik untuk anak-anak maupun dewasa.
Beberapa wahana tersebut diantaranya, Air Terjun Tarung, Curug Lawang, Rumah Kurcaci, Arena Bermain Tradisional, Panggung Kurcaci, Camping Ground, Pendakian Gunung Kelir, Perpustakaan Alam, bahkan juga terdapat rumah pohon.
Untuk masuk Kampung Kurcaci, wisatawan cukup membeli tiket seharga Rp 5.000 per orang. Sementara, biaya parkir sepeda motor dipatok Rp 2.000.
“Wahana yang ada di Kampung Kurcaci ini seru dan asyik serta tidak membosankan. Pas sekali untuk berlibur bersama keluarga,” kata Satriyo yang berwisata di Kampung Kurcaci bersama keluarganya saat libur lebaran ini.
(Red1/Wisata)
Editor : Ahmad Wachidin