Florawisata D’Castello, tempat wisata yang instagramable
SUBANG – Tak perlu jauh ke luar negeri jika ingin menikmati liburan bak di negeri dongeng. Di Indonesia pun ada loh tempat wisata yang menyuguhkan pemandangan cantik dan kastil yang megah bagaikan serial disney.
Florawisata D’Castello tempat wisata di wilayah Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat yang baru dibuka pada Desember 2021 lalu menjadi perbincangan hangat bagi masyarakat Indonesia. Pasalnya Florawisata D’Castello yang diketahui milik penyanyi dangdut Dewi Perssik ini menampilkan suasana bak di negeri dongeng.
Salah satu daya tarik di Florawisata D’Castello adalah Kastil megah berwarna-warni yang dikelilingi taman bunga membuat semua orang betah berlama-lama disana.
Selain itu, wisata ini juga menyediakan berbagai wahana menarik seperti trampolin, mobil buggy, playground, kereta mini, ontang-anting, komedi putar, virtual reality, istana balon dan masih banyak lagi.
Selain itu, bagi kalian yang gemar berfoto juga ada loh spot foto yang pastinya cantik dan instagramable seperti open space yang terdiri dari Spot King Castle, Spot Air Mancur, Spot Castie Mouse.
Setelah puas berfoto dan menikmati wahana, pengunjung bisa menikmati makanan dan minuman di Resto Garden. Sebelum pulang, pengunjung juga bisa belanja oleh-oleh yang tersedia di sana. Selain menyediakan produk untuk dibawa pulang, di kawasan ini juga tersedia spot foto bernama Little Soul yang memiliki bangunan dengan latar Korea. Pengunjung bisa berfoto sekaligus menyewa pakaian adat khas Jepang, Korea dan Belanda.
Florawisata D’Castello buka setiap hari yaitu Senin-Jum’at mulai pukul 08:00-17:00 WIB sedangkan pada hari Sabtu-Minggu buka mulai pukul 08:00-18:00 WIB.
Untuk menikmati pemandangan indah serta berfoto di D’Castello Ciater tentu tidaklah gratis. Namun anda tidak perlu khawatir, karena harga tiket masuk taman Florawisata D’Castello cukup terjangkau yaitu sekitar Rp30 ribu untuk weekdays (Senin-Jum’at) dan Rp40 ribu untuk weekend (Sabtu-Minggu) dan hari libur nasional.
(Red2/Wisata)
Editor: Indah Setiawati