Desa Ini Akhirnya Punya Jalan, Warga Sangkanjaya Tak Perlu Lagi Parkir Mobil di Desa Tetangga
TEGAL – Kabar bahagia datang untuk warga Desa Sangkanjaya, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal. Akses utama ke desa yang selama ini sangat terbatas, kini akan segera dibuka berkat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dari Kodim 0712 Tegal. Pembangunan jalan baru ini menjadi harapan besar bagi warga yang selama ini hidup nyaris terisolir.
Desa Sangkanjaya selama ini hanya bisa diakses melalui jembatan gantung sempit selebar 1,5 meter yang panjangnya lebih dari 100 meter. Kondisi ini menyulitkan warga, apalagi bagi mereka yang memiliki kendaraan roda empat. Banyak mobil warga terpaksa diparkir di desa tetangga karena tidak bisa masuk ke area permukiman.
Komandan Kodim 0712 Tegal, Letkol Inf Suratman, menyatakan bahwa pembangunan jalan baru sepanjang 2,2 kilometer dan lebar 6 meter ini akan menembus hutan dari Desa Sangkanjaya ke Desa Danareja. Proyek ini akan dimulai pada 6 Mei 2025 mendatang, dengan dukungan dana sekitar Rp460 juta dari APBD Kabupaten Tegal. Pembukaannya akan dihadiri langsung oleh Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, bersama Forkopimda setempat.
Menurut Letkol Suratman, kondisi warga sangat memprihatinkan. Banyak yang harus naik motor ke tempat parkir mobil sejauh lebih dari dua kilometer. Selain itu, saat ingin membangun rumah, warga pun harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menyewa ojek angkut material seperti semen dan pasir karena tidak ada akses mobil masuk ke desa.
Plt Camat Balapulang, Muhammad Sihabuddin, juga menegaskan bahwa Desa Sangkanjaya saat ini termasuk desa tertinggal. Warga harus menyewa lahan di desa tetangga, seperti Danawarih, hanya untuk memarkirkan mobil mereka. Tarif parkir pun bervariasi, mulai dari Rp10 ribu per hari tergantung fasilitas lahan yang disewa.
Dengan adanya pembangunan jalan baru melalui program TMMD ini, warga berharap bisa hidup lebih nyaman dan mandiri. Meski jalan yang dibangun melintasi hutan dan cukup jauh, tetapi setidaknya aksesnya lebih leluasa dan bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Inilah langkah besar menuju kemajuan desa yang sudah lama dinanti masyarakat.
(Red1/Umum)
Editor : Indah Setiawati