Upaya Turunkan Level, Pelaku dan Pengelola Pariwisata Brebes Divaksin
BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes berupaya keras menurunkan level PPKM dengan melibatkan berbagai unsur masyrarakat. Termasuk melibatkan Bank Indonesia (BI) dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes dengan memvaksin para pelaku dan pengelola pariwisata se Kabupaten Brebes.
Vaksinasi digelar didua tempat yakni di Islamic Center dan Pendopo Bupati Brebes, Rabu (15/9). Mereka juga mendapatkan paket sembako dan uang saku.
“Dampak Covid-19, menjadikan tempat wisata terpaksa ditutup sementara yang menjadikan seluruh pelaku dan pengelola pariwisata mengalami penurunan penghasilan. Saya minta maaf, karena semata-mata untuk mengendalikan penyebaran Covid-19,” ujar Idza.
PPKM level 3, lanjut Idza, berdampak luar biasa pada sektor pariwisata. Baik pelaku maupun pengelola pariwisata supaya bersabar karena mobilitas masyarakat dan kerumunan tidak diperbolehkan.
“Ada 50 destinasi wisata yang tersebar di wilayah Kabupaten Brebes tutup sementara akibat kebijakan PPKM,” terangnya.
Dikatakan Idza, memang kebijakan tersebut sepertinya kurang populis atau tidak berpihak kepada sebagian masyarakat kecil. Terlebih masyarakat yang menggantungkan roda perekonomiannya pada sektor pariwisata.
Selain vaksin, sembako senilai Rp 200 ribu juga diberikan kepada 450 pelaku dan pengelola Pariwisata. Juga diberikan uang saku senilai Rp 50 – Rp 75 ribu, tergantung pada jauh dekatnya domisili dari Brebes.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal M Taufiqk Amrozy menjelaskan, pihaknya tidak hanya memberikan vaksin, tetapi para pelaku pariwisata juga mendapatkan paket sembako. Dia turut peduli karena Pandemi Covid-19 belum mereda, yang berdampak signifikan bagi tatanan kehidupan dan perekonomian di Indonesia.
Budi dari Obyek Wisata Randusanga Indah (ParIn) mengaku senang dengan bantuan vaksin, sembako dan uang saku. Karena sudah hampir dua tahun tidak mendapatkan penghasilan akibat tidak beroperasinya ParIn dan berterima kasih kepada Pemkab Brebes dan BI atas bantuan yang diterimanya.
“Alhamdulillah, saya sudah divaksin, dan mendapat sembako serta uang, semoga corona cepat berakhir,” tuturnya.
(Red2/Wisata)
Editor : Irene Indah