Stok Beras Tegal Aman Hingga Awal 2025, Bulog Jamin Pasokan Stabil dan Harga Terkendali
TEGAL – Kondisi stok beras di wilayah Tegal dan sekitarnya saat ini terbilang aman dan diprediksi akan mencukupi kebutuhan hingga awal 2025. Hal ini disebabkan oleh optimalnya penyerapan beras lokal oleh Bulog serta tambahan pasokan dari luar negeri.
Kepala Kantor Cabang Bulog Tegal, Agung Rochman, menyampaikan bahwa wilayah kerjanya saat ini memiliki stok sekitar 30.000 ton. Jumlah ini merupakan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disiapkan untuk stabilisasi harga dan penyaluran bantuan pangan hingga akhir tahun.
“Penyerapan beras di Tegal dan sekitarnya masih berjalan lancar, sehingga ketersediaan stok bisa mencukupi kebutuhan hingga awal tahun depan,” kata Agung.
Menurut Agung, meskipun penyerapan belum serentak seperti saat panen raya, ada beberapa wilayah di sekitar Tegal, seperti Brebes, Pemalang, Kabupaten Pekalongan, dan Batang, yang masih menjadi sumber penyerapan. Hal ini menjadikan kondisi stok tetap optimal di wilayah tersebut.
Agung juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan pangan di tujuh Kabupaten/Kota sekitar Tegal, seperti pada tahap ketiga di Agustus dan Oktober 2024, sudah terlaksana 100 persen dengan total 7.300 ton beras.
Penyaluran bantuan ini berjalan lancar berkat dukungan dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, sehingga bisa tepat waktu dan sasaran.
Selain itu, Bulog juga siap melakukan stabilisasi harga gabah dan beras. Dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan, Bulog membeli gabah kering giling seharga Rp7.400 per kilogram, sementara harga beras medium di gudang Bulog mencapai Rp11.000 per kilogram.
Apabila terjadi penurunan harga gabah akibat panen raya atau kualitas yang kurang baik, Bulog akan turun tangan untuk menjaga kestabilan harga sesuai dengan HET.
Dengan persiapan matang, stok beras di Tegal dan sekitarnya tetap aman dan terjamin hingga awal 2025 mendatang.
(Red1/Umum)
Editor : Indah Setiawati
