Sosialisasi Pencegahan Bahaya Narkoba dan Menjaga Hidup Sehat Tanpa Narkoba di SMP Al Hikmah 2 Sirampog Brebes
BREBES – SMP Al Hikmah 2, Benda, Sirampog, Kabupaten Brebes bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kota Tegal.
Mereka mengadakan Sosialisasi Pencegahan Bahaya Narkoba dan Menjaga Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Kepala SMP Al Hikmah 2, Nur Kholis SPd menjelaskan, sosialisasi disampaikan perwakilan BNNK Tegal Solikhah Ernawati SH MH, Babinkamtibmas Mulyono dan Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah2 KH Itmammudin Masruri.
Babinkamtibmas Mulyono dalam sambutanya menyampaikan terima kasih karena murid SMP AL Hikmah2 dan para santri mendapat pembekalan mengenai pencegahan narkotika.
Perwakilan BNNK Tegal Solikhah Ernawati SH MH mengajak para santri terus meningkatkan semangat belajar di pesantren agar terhindar dari segala macam ancaman bahaya naskotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Generasi muda termasuk para santri seringkali dijadikan sasaran bandar narkoba dalam mengembangkan bisnisnya. Karena itu dia mengingatkan agar mereka selalu waspada dan hati-hati.
‘’Narkotika adalah sebuah kejahtan yang serius,
Maka dari itu tugas BNN membantu masyrakat dalam pencegahan dan pemberantasan,’’ kata Solikhah.
Menurutnya pemberantasan penyalahgunaan Narkoba diperlukan peran aktif masyarakat untuk sama-sama memberantas penyalahgunaan Narkoba.
Efek narkotika psikotropika menurutnya bisa membuat pemakainya kehilngan kesadaran dan mengilangkan rasa sakit nyeri.
Penggolangan narkotika berdasarkan UU No.35/2009 Pasal127, terdiri golongan I, II dan III, terdiri Narkoba yang umum kita ketahui itu ada heroin, ganja, martin dan cc.
‘’Pernah ditemukan di daerah Bantul, Narkoba yang dicampur dengan keripik Pisang dan jenis makanan lainnya. Mari kita cegah bersama-sama,’’ katanya.
Kepala SMP Al-Hikmah2, Nur Kholis SPd merasa yakin dengan bekal pemahaman agama yang kuat dan mendalam, para santri paham tentang bahaya narkoba.
“Mereka sudah terbiasa berjauhan dengan sesuatu yang hukumnya haram. Makruh saja sudah dihindari apalagi haram,’’ kata Nur Kholis. (Red3/Pendidikan)
Editor : Irene Indah