Resiko Memakai Helm Tanpa Visor Bagi Pengendara
TEGAL – Penggunaan helm saat berkendara sepeda motor merupakan sebuah kewajiban yang tak boleh dilanggar. Komponen yang satu ini berguna untuk melindungi kepala dari benturan benda-benda tumpul, seperti batu, ranting pohon, hingga aspal.
Sayangnya, masih banyak orang tak mau memakai helm saat bepergian. Kalaupun mau, sebagian orang memilih menggunakan helm yang tidak memenuhi standar berkendara.
Helm-helm yang tidak sesuai standar ini tidak akan mampu melindungi kepala dengan baik ketika terjadi hal yang tidak diinginkan. Biasanya bahan yang digunakan lebih tipis dan mudah pecah.
Banyak pula yang didesain hanya untuk terlihat menarik, tidak jarang pula ditemukan helm-helm non standar yang tidak dilengkapi dengan kaca pelindung atau visor. Banyak alasan yang mendasari pengendara memilih helm non standar, umumnya masalah harga atau gaya dan kepraktisan.
Walaupun tampaknya sepele, visor pada helm memiliki peranan yang tidak kalah penting untuk keselamatan berkendara. Berikut ini risiko yang mungkin kamu tanggung ketika memilih menggunakan helm tanpa kaca pelindung atau visor.
1. Pandangan Tergangu Karena Silau
Kebanyakan visor pada helm standar dilengkapi dengan penangkal sinar UV, kondisi ini penting saat anda berkendara pada siang hari karena terkena sinar matahari langsung akan membuat penglihatan menjadi silau dan mengurangi kewaspadaan saat mengemudi. Selain silau paparan sinar UV dalam jangka panjang akan merusak penglihatan kamu secara permanen.
2. Masuknya Benda Asing ke Dalam Mata
Pemakaian visor juga berguna untuk menghalangi masuknya partikel debu, kotoran hingga serangga kecil yang beterbangan di jalan. Jika kamu tidak memakai visor saat berkendara kemungkinan besar benda-benda asing tersebut masuk kemata.
Reflek mengucek mata saat berkendara tentu saja sangat berbahaya, selain penglihatan terhalang pegangan kamu pada kemudi juga menjadi tidak stabil. Hal tersebut tentu saja akan meningkatkan risiko terjatuh atau menabrak sesuatu.
3. Mata Menjadi Kering dan Iritasi
Kaca pelindung pada helm juga berfungsi memecah angin, saat berkendara dengan motor tentu saja kamu akan terkena paparan angin secara langsung dan besarnya terpaan angin ini berbanding lurus dengan kecepatan laju kendaraan kamu.
Jika kamu menggunakan helm tanpa visor angin akan menerpa bagian wajah tanpa adanya penghalang, jika hal ini terjadi terus menerus tentunya mata akan terasa kering bahkan bisa terjadi iritasi. Mata yang terasa kering bahkan pedih akan mengurangi konsentrasi kamu dalam mengemudi dan meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.
Dengan mengetahui beberapa risiko di atas tentunya kamu dapat menelaah lebih lanjut seberapa penting visor atau kaca pelindung untuk berkendara. Nah, bagi penggemar helm retro atau kacamata pelindung nampaknya bisa menjadi alternatif solusi meskipun kurang optimal.
Sebaiknya selalu gunakan helm sesuai standar keamanan yang berlaku dilengkapi dengan visor. Karena saat terjadi kecelakaan bisa saja kamu tidak hanya mencelakai diri sendiri namun juga melibatkan orang lain di dalamnya.
Tetaplah mengutamakan keselamatan saat berkendara dan patuhi peraturan lalu lintas yang berlaku.
(Red2/Otomotif)
Editor : Irene Indah