Polres Brebes kembali buka Gerai Vaksin Presisi untuk Dosis Pertama dan Kedua di Islamic Center
BREBES – Serbuan Vaksinasi massal terus dilakukan oleh Polres Brebes bekerja sama dengan Pemkab Brebes dan Kodim Brebes untuk mempercepat kekebalan kelompok (Herd Immunity) bagi masyarakat Kabupaten Brebes, Kamis, 30 September 2021.
Gerai Vaksin Presisi Vaksinasi Massal digelar di Islamic center ini mulai dari 07.00 WIB, sejumlah personil di tugaskan di beberapa titik agar tidak terjadi kerumunan.
Kapolres Brebes AKBP Faisal Febrianto mengatakan kegiatan vaksinasi massal ini dilakukan di 38 puskemas dan pusatnya dilakukan di Islamic Center dengan target 3000 dosis untuk masyarakat umum dan pelaksanaan nya selama dua hari yaitu dari Hari Kamis (30/09) sampai dengan Jumat 1 Oktober 2021.
“Polres Brebes mendapatkan alokasi Vaksin Polri jenis Sinovac sejumlah 10.000 Dosis Vaksin. 3.000 vaksin dipusatkan di Islamic Center Brebes. Sementara sisanya kita distribusikan ke Polsek-Polsek Jajaran seperti Polsek Brebes 1.000, Polsek Wanasari 1.000, Polsek Ketanggungan 500, Polsek Bulakamba 1.000″, ungkap Faisal.
Lanjut Kapolres Brebes, sisanya Polsek Losari, Jatibarang dan Bumiayu. Teknis Pelaksanaan di Polsek nantinya akan diselenggarakan dengan mengandeng Vaksinator/Nakes dadi Puskesmas-Puskesmas.
Ia juga menjelaskan, pelaksanaan vaksin massal dilihat dari jumlah pasokan vaksin yang tersedia dan melibatkan ratusan tenaga kesehatan.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, kegiatan Vaksinasi Massal ini juga sudah sering dilakukan, baik di Islamic maupun ke pabrik dan juga Universitas di Kabupaten Brebes.
“Kita juga melibatkan 360 nakes untuk melakukan vaksinasi massal baik di puskemas maupun di Islamic termasuk dari Dokkes Polres Brebes maupun Kodim Brebes tentunya,” katanya.
“Kali ini kita gelar untuk vaksinasi massal dosis pertama dan dosis kedua untuk memaksimalkan pencapaian giat Vaksinasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Ninda Citra Pujayanti (21) salah satu mahasiswi mengungkapkan, untuk pelayanan vaksinasi massal hari ini cepat dan mudah. Kita tidak usah menunggu lama untuk dapat dilayani.
“Tidak sakit saat di vaksin, dan alhamdulillah tidak ada keluhan setelah divaksin setelah melakukan observasi selama setengah jam,” ucapnya.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah