Prosentase Vaksinisasi Rendah Karena Jumlah Penduduk Brebes Terlalu Banyak
BREBES – Meski baru mencapai 48 persen dosis 2, namun sesungguhnya bila dihitung dari jumlah orang yang divaksin se Kabupaten Brebes sudah banyak sekali. Target vaksin untuk Brebes 1,5 juta jiwa dari 1,97 juta jiwa, sedangkan di Kabupaten lain, targetnya di bawah Brebes.
Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dr Sri Gunadi Parwoko, saat menerima kunjungan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Pendopo Bupati, Jumat (4/3).
Kata Sri Gunadi, berbagai langkah telah ditempuh untuk meningkatkan persentase capaian vaksinasi dosis 2. Termasuk dengan menggandeng TNI, Polri dan berbagai elemen masyarakat lainnya.
Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengakui kalau capaian vaksin dosis 2 masih rendah sehingga Kabupaten Brebes kembali masuk di Level 3 PPKM.
Meski demikian, Idza berupaya maksimal percepatan capaian vakisinasi terus digenjot di 17 Kecamatan di 297 desa dan kelurahan se Kabupaten Brebes.
Kabupaten Brebes, lanjutnya, sudah tersedia 30 ribu vaksin sehingga diharapkan capaian vaksinasi dosis 2 meningkat lagi.
Rombongan Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 7 orang tersebut di pimpin dr H Umar Utoyo. Kata Umar, kedatangannya ke Brebes sengaja untuk monitoring capaian Vaksinasi Covid-19 di Kota Bawang Merah.
H Umar menilai capaian vaksinasi dosis 2 di Brebes tergolong masih rendah karena berada di peringkat nomor 2 terbawah setelah Kabupaten Tegal.
Untuk itu harus ada percepatan capaian vaksinasi antara lain dengan menggelar vaksinasi di tempat keramaian, seperti yang pernah dilakukan di Islamic Center.
Jangan hanya di fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas maupun di rumah bidan saja.
Umar menyarankan agar vaksinasi juga digelar di tempat-tempat dimana orang banyak berkumpul. Karena menurutnya, akan mempercepat capaian vaksinasi bila digelar ditempat keramaian.
Nampak hadir menerima kunjungan Komisi E, Plt Asisten bidang Pemerintahan Sekda Brebes Khaerul Abidin, Asisten Sekda bidang Ekonomi Pembangunan Tety Yuliana, Staf Ahli Bupati Bidang Kesra Ahmad Makmun, Kepala Dinas Sosial Masfuri dan pejabat lainnya.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah