Pj. Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH Ajak Seluruh Perusahaan di Brebes Turut Andil Turunkan Stunting

PERESMIAN : Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan peresmian Dapur Sehat (Dashat) oleh Pj Bupati Brebes dengan GM Grand Dian Hotel Brebes untuk Desa Kluwut dan Grinting yang siarkan secara hybrid di desa setempat.(BeeNews.id/Zuhud)

BREBES – Pj. Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH ajak kepada seluruh perusahaan yang berada di Kabupaten Brebes turut andil melakukan percepatan penurunan Stunting. Pasalnya angka stunting di Kota Bawang ini sangat tinggi yakni 29,1 persen dari jumlah penduduk Brebes 2,01 juta jiwa.

Grand Dian Hotel Brebes mengucurkan 1 persen dari pemasukan tamu menginap di hotel tersebut patut di apresiasi dan menjadi pemicu bagi perusahaan lainnya untuk melakukan hal serupa.

Hal tersebut disampaikan Urip saat Launching Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting oleh Grand Dian Hotel Brebes, Senin (27/3) sore.

“Meski baru menyasar di Desa Kluwut dan Grinting Kecamatan Bulakamba, penanganan stunting ini patut ditiru oleh perusahaan lain,” kata Urip.

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jateng, Asisten I Sekda Brebes, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat se Kabupaten Brebes, Kepala Desa Kluwut dan Grinting, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebagai narasumber, perwakilan APINDO, Rektor Universitas Muhadi Setiabudhi Brebes, dan dari Perbankan serta para tamu undangan lainnya.

Grand Dian Hotel Brebes bisa menjadi contoh untuk perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Brebes dalam membantu pemerintah melakukan percepatan penurunan stunting.

“Angka stunting kita di Kabupaten Brebes masih sangat tinggi, angkanya masih ada sekitar 11 ribu lebih anak usia di bawah 5 tahun yang memang berpotensi stunting,” ungkap Urip.

Urip menegaskan, bersama dengan berbagai pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, maupun pihak swasta, Pemkab Brebes terus berupaya menurunkan angka stunting. Karena penanganan stunting membutuhkan anggaran yang sangat besar, maka perlu peran serta dari pihak swasta dalam upaya menurunkan stunting. Hal ini karena untuk penanganan stunting tidak hanya anak yang menderita stunting, melainkan ibu hamil yang berisiko dan kesediaan air bersih juga harus ditangani agar tidak tumbuh stunting baru.

“Tentu, hal yang paling penting juga perlu memberikan pemahaman terhadap anak-anak yang kawin muda, termasuk calon pengantin harus mendapat perhatian,” tandasnya.

General Manager Grand Dian Hotel Brebes Any Khusumaeni atau Mba Mey mengatakan, Grand Dian Hotel Brebes menjadi satu-satunya hotel yang konsisten menyalurkan dana Corporate Social Responsibilty (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu pemerintah. CSR Grand Dian Hotel Brebes diambil dari satu persen biaya tamu yang menginap maupun yang berkegiatan seperti acara-acara meeting di hotel tersebut.

Advertisements

Dana CSR yang cukup besar itu bisa membantu masyarakat melalui program pemerintah, yaitu Bapak Asuh Stunting, Dapur Sehat (Dashat) Stunting, dan IPAH (Istalasi Air Bersih). Terkait dengan penanganan stunting di Kabupaten Brebes, yang menjadi fokus Grand Dian Hotel Brebes adalah anak-anak batita yang mengalami kekurangan gizi.

“Yuk menginap dan berkegiatan meeting di Grand Dian Hotel Brebes agar dana CSR bisa lebih besar lagi untuk membantu program pemerintah dan wilayah sekitar yang membutuhkan. Karena kegiatan ini bukan sekedar launching, namun sudah ada aksi sebagai wujud kepedulian kemanusiaan,” ajaknya.(Red3/Kesehatan).

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,269