Pilihan Waktu Terbaik Untuk Olahraga Saat Puasa
TEGAL – Puasa bukanlah halangan bagi kamu untuk tetap berolahraga demi menjaga kebugaran tubuh. Olahraga saat puasa bisa menjadi kesempatan untuk lebih banyak membakar kalori sehingga kamu bisa menurunkan berat badan lebih cepat.
Saat berpuasa, tubuh memang akan terasa lemas karena tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama hampir 14 jam. Namun sebenarnya ada beberapa penyesuaian yang bisa dilakukan agar tetap bisa berolahraga selama bulan puasa.
Salah satu hal yang harus diperhatikan jika ingin berolahraga saat bulan puasa adalah waktu. Penyesuaian waktu olahraga bertujuan untuk menghindari tubuh dari gangguan kesehatan yang mungkin terjadi, salah satunya adalah dehidrasi akibat kekurangan cairan.
Untuk mencegah dampak buruk tersebut, kamu harus pintar-pintar mencari waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan. Memilih waktu yang tepat untuk olahraga di bulan Ramadan sebenarnya tergantung pada diri sendiri.
Selama tidak merasa lemas dan pusing setelah melakukannya, hal ini tidak menjadi masalah. Beberapa pilihan waktu paling baik bagi kamu untuk melakukan olahraga saat puasa antara lain sebagai berikut ini :
1. Olahraga sebelum buka puasa
Kamu bisa melakukan olahraga sesaat sebelum berbuka untuk membakar lemak lebih banyak. Tentu, hal ini menguntungkan bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan saat puasa Ramadan.
Melakukan olahraga dalam kondisi perut kosong bisa membantu kamu menghilangkan lemak lebih banyak. Setelah berolahraga dan menggunakan sisa energi, kamu bisa makan saat buka puasa untuk menggantikan energi yang hilang.
Umumnya, tidak boleh berolahraga lebih dari 60 menit. Perhatikan juga, jangan sampai merasa sakit, lemas, dan pusing setelah olahraga.
2. Olahraga setelah buka puasa
Kamu bisa melakukan olahraga setidaknya dua sampai tiga jam setelah berbuka. Tunggu sampai tubuh mampu mencerna makanan, sehingga kamu bisa mendapatkan energi lagi untuk berolahraga.
Dikarenakan sudah makan dan mengisi tubuh dengan energi, kamu bisa melakukan olahraga apapun yang di inginkan. Selain itu kamu juga tidak perlu khawatir untuk menambah asupan makanan, baik sebelum maupun sesudah latihan.
Mulai dari olahraga intensitas ringan sampai berat, termasuk latihan kekuatan yang membantu meningkatkan massa otot. Jika Kamu hendak salat tarawih berjamaah di masjid, kamu bisa menyisipkan latihan ringan selama 5 sampai 10 menit.
3. Olahraga setelah sahur
Sebenarnya, kamu juga bisa memilih waktu olahraga saat puasa setelah sahur. Pada waktu ini, tubuh telah menerima energi dari makanan yang kamu makan saat sahur, sehingga kamu bisa melakukan olahraga dengan energi lebih banyak.
Cukup lakukan olahraga intensitas ringan setelah sahur, pasalnya, kamu harus menyediakan energi untuk melakukan aktivitas seharian sampai waktu buka puasa, sehingga lebih baik jangan berolahraga berlebihan pada waktu ini. Biarpun begitu, olahraga setelah sahur bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh saat puasa.
(Red2/Olahraga)
Editor : Irene Indah