Pemuda Masjid Kelola Wana Wisata
BREBES – Kegiatan Pemuda Masjid, tidak hanya berkutat di pengajian dan main hadroh saja, namun kegiatan inovatif kreatif pun bisa dilakukan. Seperti yang dilakukan oleh Ikatan Pemuda Pemudi Masjid Al Ikhlas (IPPMA) Dukuh Cipanas Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan, Brebes, mengelola wanawisata.
Mereka memanfaatkan potensi keindahan alam, dengan nama Drais View 360 drajat. Soft Opening Wanawisata Drais View 360 drajat ditandai dengan Festifal Budaya dan Doa Tasyakuran, Minggu (17/10).
Wakil Bupati Brebes Narjo SH MH membuka soft opening dan menyambut baik dibukanya Drais View 360 drajat. Narjo berharap dengan langkah kreatif inovatif pemuda masjid akan membawa kesejahteraan masyarakat.
Untuk pengembangannya, Narjo mengajak kepada remaja putri dan ibu-ibu untuk menyajikan makanan tradisional dan kerajinan lokal. Sehingga tidak hanya menawarkan keindahan alam tetapi juga pemberdayaan para pelaku UMKM agar ekonominya makin menggeliat.
“Ingat, alamnya jangan dirusak, harus tetap dirawat, dijaga kelestarianya sehingga nanti tidak menimbulkan bencana,” ujar Narjo.
Untuk mengembangkan dan memajukan wisata, lanjutnya, perlu sinergitas dengan semua pihak. Dari pemerintah desa, kecamatan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Perhutani selaku pemilik kawasan harus saling mendukung.
Tak kalah penting adalah promosi melalui media sosial, sehingga masyarakat luas bisa mengetahui dan berkeinginan untuk mengunjunginya.
Narjo mengingatkan karena masih dalam situasi pandemi maka pengelola dan pengunjung harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Dan berpesan agar seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi bagi yang belum divaksin.
“Percayalah, pandemi ini akan secepatnya berakhir dan kita bisa mengembangkan daerah tujuan wisata,” pungkasnya.
Pembina Ikatan Pemuda Pemudi Masjid Al Ikhlas (IPPMA) KH Nur Khasan terus mensuport kegiatan IPPMA terutama dalam pengelolaan wisata karena muaranya untuk kesejahteraan masyarakat. Di dalam kawasan tersebut, juga akan dijadikan pusat syiar agama Islam dengan mementaskan berbagai kesenian islami, juga padepokan pencak silat Pagar Nusa.
“Kita akan jadikan tempat promosi kesenian lokal dan juga tempat pelatihan Pencak Silat Pagar Nusa. Yang terpenting jangan sampai dijadikan tempat maksiat,” ujar Kiai Nur Khasan.
Hadir dalam soft opening Drais View 360 drajat Kapala Desa Kedungoleng Tasir, ketua Pengelola Ghozi Gozali, Ketua Pokdarwis Bukit Candew Herwimbo dan perwakilan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Brebes.
(Red2/Wisata)
Editor : Irene Indah