Pemerintah Brebes buat Tanggul Darurat guna Cegah Banjir lagi
BREBES – Luapan air sungai Babakan sering merendam desa – desa di wilayah Ketanggungan, Brebes. Sebagai antisipasi terulangnya banjir, pemerintah Brebes membuat tanggul darurat. Upaya ini diharapkan mampu menahan air di Sungai Babakan ketika debit air tinggi, sehingga tidak sampai meluap dan banjir.
“Kami akan menyelamatkan warga dari banjir dengan penanganan darurat, yaitu berupa pembuatan tanggul darurat” kata Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti, SE,. MH saat meninjau bencana banjir di Ketanggungan pada Ranu, 17 Februari 2021 kemarin.
Saat ini Pemkab Brebes sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk – Cisanggarung untuk melakukan penanganan darurat.
Ada empat Desa terendam banjir yaitu Desa Ketanggungan, Padakaton, Karangmalang dan Desa Dukuhturi, lanjut Idza.
Selain tanggul darurat, Idza juga mengatakan akan dilakukan penyedotan air dengan pompa air agar cepat surut dan membawa logistik untuk dibagikan kepada warga yang terdampak banjir.
Kepala BPBD Brebes Nushy Mansur menegaskan, akan ada pekerjaan tanggap darurat peninggian tanggul sementara, yaitu dengan melakukan pengerukan endapan sungai dengan alat berat sehingga pengerjaan lebih cepat.
Menurut Nushy, untuk pembuatan tanggul permanen akan dilaksanakan pada tahun 2022, sambil menunggu hasil studi dari BBWS.
(Red1/Pemerintahan)
Editor : Lenny Kusuma Putri