Pasca Lebaran, Polres Tegal Kota Gencarkan Patroli Bersepeda
TEGAL – Untuk mewujudkan kondusifitas wilayah, Sat Samapta Polres Tegal Kota mengintensifkan kegiatan patroli bersepeda.
Setiap harinya regu patroli menyisir kawasan rawan kejahatan seperti obyek vital perbankan, tempat keramaian dan obyek wisata yang ada di wilayah Kota Tegal.
Tim petugas patroli dengan menggunakan buddy system dan bersenjatakan laras panjang melaksanakan patroli mengelilingi wilayah dalam kota. Bahkan sampai ke wilayah perbatasan dengan Kabupaten Brebes maupun Kabupaten Tegal.
Kapolres Tegal Kota melalui Kasat Samapta AKP Bambang Sridiartono, SH, mengungkapkan, dinamika kegiatan masyarakat setelah Idul Fitri 1444 H masih cukup tinggi. Hal ini tentunya dapat menimbulkan suatu kerawanan tersendiri. Seperti rawan tindak kejahatan copet, jambret, curanmor, hipnotis dan peredaran uang palsu.
Untuk mengantisipasi semuanya itu, lanjut Kasat Samapta, dirinya menginstruksikan kepada anggota Samapta dan Polsek jajaran, untuk mengintensifkan kegiatan patroli pada lokasi rawan kejahatan.
“Patroli terus kita tingkatkan terutama pada tempat keramaian seperti kawasan Alun-alun dan taman Pancasila. Harapannya dapat tercipta kondusifitas wilayah dan ketertiban lalu lintas,” terang Kasat Samapta, Sabtu (6/5/ 2023).
Kasat Samapta juga menambahkan, bahwa rute patroli setiap hari berpindah – pindah, dengan memperhatikan situasi kerawanan yang ada.
“Satu lokasi bisa saja kita patroli lebih dari sekali. Dan patroli bersepeda ini saya rasa lebih efektif karena bisa menjangkau lokasi ataupun jalur yang susah di lalui oleh patroli dengan kendaraan roda empat,” imbuhnya.
Kegiatan patroli memang sudah menjadi agenda rutin dari Kepolisian. Untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, namun demikian pasca lebaran seperti sekarang intensitasnya lebih kita tingkatkan.
“Dengan hadirnya petugas Polri melalui giat patroli pada tempat- tempat rawan, kami berharap dapat meminimalisir tindak kejahatan. Sehingga tercipta situasi kamtibmas yang aman dan kondusif, “pungkasnya.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah