Olahraga di rumah menjadi tren baru
TEGAL – Pandemi Covid-19 muncul pada akhir tahun 2019 dan mulai melanda Indonesia sejak Maret 2020. Sejak itu, Pemerintah Indonesia mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Para pekerja sektor non-esensial harus bekerja dari rumah dan anak-anak bersekolah dari rumah. Jam operasional pusat pembelanjaan esensial dibatasi, lapangan umum dan pusat kebugaran pun ditutup.
Namun, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Pilihan untuk berolahraga mulai banyak dilakukan dari rumah. Selain lebih nyaman, juga karena tidak ada gangguan dari pihak lain.
Berolahraga dari rumah juga dapat dilakukan dengan lebih leluasa dengan waktu yang lebih fleksibel. Selain itu, faktor kebersihan dan keamanan juga menjadi lebih terjaga.Selama pandemi, permintaan peralatan home gym pun meningkat drastis.
Pada bulan September, Oktober, November 2020, semua stok habis, Untuk ke depannya, para penyedia peralatan home gym melihat trend Home Gym akan terus meningkat, meskipun di saat pandemi sudah mereda ataupun berakhir nanti.
“Dulu orang cenderung berpikir, kalau mau membentuk badan itu harus ke pusat kebugaran. Tapi ternyata itu bukan satu-satunya cara. Sekarang, sudah banyak referensi dan literasi online tentang olahraga yang baik dan benar, yang dapat dilakukan dengan peralatan home gym,” kata Agus salah satu pemilik toko alat-alat olah raga di Tegal.
Orang makin sadar bahwa home gym merupakan investasi yang worth it. Karena itu, beberapa penyedia home gym tetap optimis bahwa tren home gym tidak akan menurun meskipun pandemi Covid-19 ini sudah mereda atau hilang.
Pandemi memang membawa berbagai dampak pada keseharian kita sehingga dunia pun perlahan akan berubah. Positifnya, pandemi membuat makin banyak orang yang sadar akan pentingnya kesehatan.
Saat ini olahraga akan menjadi kebutuhan primer. Karena dari itu, momen ini adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk terus menjaga kesehatan dan berolahraga dari rumah, demi menjaga diri sendiri maupun keluarga. (Red3/Olahraga)
Editor : Irene Indah