Ngabuburit, Komunitas POGEPA Berbagi Takjil Gratis
BREBES – Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat dengan penuh ampunan yang datang hanya setiap setahun sekali. Saat yang dinantikan setelah seharian berpuasa, menahan lapar, haus dan amarah adalah suasana ngabuburit yaitu suasana saat menjelang berbuka puasa.
Seperti Komunitas Pogepa yang Berbagi Takjil Gratis di Alun-Alun Kabupaten Brebes pada Rabu 20 April 2022 di sore hari saat suasana ngabuburit.
Komunitas Pogepa itu sendiri merupakan singkatan dari Komunitas Payububan Odong-Odong Golek Pangan, yang berasal dari Brebes campuran, misalnya seperti Paguyuban, Losari, Cirebon, dan Ketanggungan Brebes.
Komunitas Pogepa melakukan bagi-bagi takjil untuk berbuka puasa yang bertujuan untuk berbagi rejeki kepada orang-orang yang patut diberi bantuan. Komunitas tersebut membagikan takjil berupa nasi kotak Rocket Chicken yang ditargetkan akan dibagi-bagikan adalah sekitar 250 pcs nasi kotak untuk orang-orang yang membutuhkannya untuk berbuka puasa.
Menurut Ahmad Sabar, selaku Ketua Komunitas Pogepa mengatakan, “Kita mengadakanberbagi rejeki untuk orang-orang yang patut kita kasih bantuan,” saat diwawancarai di waktu setempat oleh Zuhud Jurnalis BeeNews.id.
Ternyata Komunitas Pogepa itu sendiri baru pertama kali bagi-bagi takjil gratis di Brebes ini, sebelumnya pernah mengadakan bagi-bagi takjil juga tetapi di lain lokasi.
Komunitas Paguyuban Odong-Odong Golek Pangan Setiap bulan selalu mengadakan kumpulan rutin, yang dimana didalamnya mereka mengumpulkan anak-anak yatim-piatu dan ibu-ibu jompo, untuk memberikan santunan berupa uang tunai dan bingkisan berupa sembako.
Ahmad Sabar membenarkan, betul adanya kumpulan rutin setiap bulan untuk mengumpulkan anak-anak yatim-piatu dan ibu-ibu jompo untuk diberikan santunan berupa uang tunai dan sembako, saat diwawancarai langsung.
Kemudian dari mana dana tersebut berasal?
Dana yang dimiliki oleh Komunitas Pogepa itu sendiri merupakan dana dari hasil iuran anggota komunitas itu sendiri yang ketika mengadakan kumpulan rutin mereka “patungan” sesama anggota Pogepa agar uang bisa terkumpul dalam jumlah banyak untuk dibagikan kepada orang-orang yang sangat membutuhkannya. (Red3/Komunitas).
Editor : Irene Indah