Menggunakan Katalog Elektronik, Pemkab Brebes Sepakat Akan Belanja Produk UMKM Lokal

SEMINAR : Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Brebes adakan Seminar Business Matching P3DN Brebes Tahun 2023 dengan tema Membangun perekonomian Brebes dengan mengoptimalkan P3DN melalui belanja Katalog Elektronik, Kamis (2/2) kemarin. Seminar itu, juga memanggil narasumber dari BPKP dan APBJ Jawa Tengah.(BeeNews.id/Zuhud).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes berkomitmen membangun Perekonomian dalam Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan lokal melalui belanja katalog elektronik.

Menurut Sekda Brebes Djoko Gunawan mengatakan, untuk membangun Perekonomian Brebes dengan P3DN, maka pemerintah daerah wajibkan wajib menggunakan produk barang dan jasa lokal. Sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

“Saat ini menjadi momen penting buat pelaku usaha UMKM di Kabupaten Brebes. Dalam situasi seperti ini, persoalan ekonomi masih ribet memicu persoalan lain akibat dampak perang Rusia-Ukraina. Berimbas ke sektor perekonomian dunia. Pemerintah Indonesia pun mengambil langkah cepat dalam persoalan global ekonomi. (Masalah) Ini bisa kita atasi dengan berdikari menguatkan ekonomi rakyat dalam P3DN. Yakni berdiri di atas diri sendiri dengan memperbanyak memanfaatkan peluang sendiri,” kata Djoko Gunawan, Jumat (3/2).

Dia pun mendukung dalam program ini, Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Brebes telah menyelenggarakan Seminar Business Matching P3DN Brebes Tahun 2023 dengan tema Membangun perekonomian Brebes dengan mengoptimalkan P3DN melalui belanja Katalog Elektronik, Kamis (2/2) kemarin.

Dengan wajib menggunakan produk lokal daerah sendiri. Dia juga meminta kepada seluruh OPD untuk menjadikan instruksi kegiatan pemerintahan pembangunan di setiap pemanfaatan belanja daerah. “Dengan P3DN ini semua mampu diikuti pelaku UMKM dan tujuannya terjadi perputaran ekonomi,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Brebes Ismawan Nur Laksono mengatakan, Pemkab Brebes memfasilitasi para pelaku usaha lokal untuk bisa mendaftarkan produknya ke dalam etalase belanja katalog elektronik lokal milik Kabupaten Brebes.

“Saat ini, Kabupaten Brebes memiliki 25 etalase katalog elektronik lokal. Di antaranya, alat tulis kantor, makanan dan minuman, pakaian dinas dan kain tradisional, perlengkapan rumah tangga dan peralatan kantor, souvenir , benih hortikultura, benih tanaman pangan, jasa keamanan, jasa kebersihan, jasa pengemudi, jasa pengelolaan sampah, servis kendaraan, budidaya sarana dan prasarana perikanan, hewan ternak dan masih banyak yang lainnya,” kata Ismawan.

Dari 25 etalase katalog lokal tersebut, lanjut dia, jumlah penyedia yang terdaftar sebanyak 162 penyedia dengan produk tayang sebanyak 4.076 produk.

Disisi lain, menindaklanjuti arahan dari Kepala LKPP, bahwa untuk percepatan pelaksanaan pengadaan maka metode Pengadaan barang dan Jasa pada tahun 2023 mengutamakan belanja dengan metode e-purchasing (toko daring/katalog lokal/katalog sektoral).

“Perlu kami sampaikan bahwa pada tahun anggaran 2022, jumlah nominal transaksi pengadaan barang/jasa di Kabupaten Brebes melalui katalog elektronik lokal mencapai Rp 11 milliar lebih,” ungkapnya.

Advertisements

Sedangkan untuk tahun 2023 sampai dengan saat ini, nilai transaksi sudah mencapai Rp 1.825.051.710. Adapun potensi UMK untuk pengadaan melalui katalog lokal yakni sebesar Rp 84.983.569.352 untuk 2833 paket. Beberapa di antaranya yakni: Makanan dan minuman sebesar Rp 25.723.930.700 (953 paket), Cetak dan Penggandaan sebesar Rp 18.442.167.233 (826 paket), Furnitur/ Mebel Air sebesar Rp 15.517.868.900 (23 paket), dan yang lainnya. Juga ada alat Tulis kantor sebesar Rp 7.513.610.139 (726 paket), Pakaian dinas dan kain tradisional sebesar Rp 4.272.691.750 (147 paket). (Red3/Bisnis).

Editor : Irene Indah

TAG :, , , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,853