Lukisan Dibanderol Hampir Rp 100 Juta di Yogya Mall Tegal
TEGAL – Lukisan dibanderol Rp.100 juta? Apakah anda sudah pernah melihatnya? Ukuran lukisan lebih lebih besar sedikit dari ukuran kertas doble folio. Meragukan? Tentu saja harga yang dipatok oleh sang pelukis mencengangkan sekali. Namun hal ini nyata dan bukan bualan.
Ingin membuktikan kebenaran berita ini? Datanglah ke Yogya Mal Tegal di lantai tiga. Di sana tengah digelar pameran lukisan oleh sekelompok perupa dari Sanggar Putik 99. Saat Anda berada di ruang pamer cari lukisan bertajuk Under Control karya Yip’s Maulana. Tengok di bawah lukisan terpasang daftar harga berapa rupiah yang dipatok sang pelukis, dijamin Anda bakal geleng kepala dalam kekagetan tak terbayangkan.
Harga yang dijatuhkan pelukisnya 96 juta rupiah, sebuah harga mencengangkan sekali. Dengan harga semacam itu, motif lukisan seperti apa yang dituangkan sang pelukis pada kanvas berukuran 80×100 Cm itu?
Sekilas lukisan itu kumpulan jamur, rumpun padi, satu batang jagung telanjang yang dibentuk serupa roket terbang butiran nasi yang dibawa terbang parasit, batangan emas yang ditampilkan mirip gedung, dan beberapan binatang mirip capung dengan latar langit kelam menyelubungi.
Menurut sang pelukisnya, Yip’s Maulana, lukisan tersebut memili makna kestabilan pangan, dan kestabilan batin dari sebuah perang.
“Perang di sini saya gambarkan melalui bahan-bahan makananan. Gambar jamur yang tertuang pada lukisan Under Control merupakan sebuah metafor yang saya tafsirkan bahwa seburuk apapun sifat dan perilaku seseorang akan tetaplah bermanfaat kepada orang lain. Sedangkan simbol perang yang saya tuangkan dari bermacam bahan makanan pada lukisan, merupakan sebuah gejolak batin yang terberat adalah perang melawan hawa nafsu. Begitu tafsir singkat dari lukisan Under Control,” ujar Maulana kelahiran Kabunan Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal.
Menjawab pertanyaan tentang pematokan harga lukisan selangit, dengan tangkas dia menjawab, “Saya mematok harga 96 juta karena filosofi karya, teknis kerumitan karya, track record artist, dan penghargaan kompetisi bagi seorang perupa.”
Bukan hanya itu, Yip’s Maulana mematok harga setinggi langit. Pada lukisan bertajuk Sweet Morning Home dengan ukuran 60×90 Cm dibandrol seharga 65 juta rupiah.
Pada lukisan ini, Maulana menampilkan sosok ibu berkebangsaan Eropa dengan dua putranya tengah bersarapan pagi. Yang bikin aneh dengan keliaran imajinasinya. Makanan pagi yang disajikan bukan roti dan keju, melainkan sepiring singkong, ketela, tahu aci, dan sepiring roti kering tipis.
“Dengan mengusung orang bule sarapan pagi menyantap makan hasil dari bumi kita, saya maksudkan orang asing pun doyan makan berkebunan kita. Mengapa kita musti malu mengenyam makanan kita sendiri? Lukisan saya ini merupakan sindiran kita yang kerap kali bangga akan budaya kebarat-baratan,” katanya.
Menjawab pertanyaan tentang harga yang dipatok puluhan juta, tak ragu dia berkeyakinan matap bahwa Allah pemberi rezki.
“Insya Allah kapan waktu akan datang rizki berlimpah bagi hambaNya yang percaya akan kemurahanNya. Saya amat yakin,” katanya optimis.
Sekadar diketahui, Yip’s Maulana lahir di Desa Kabunan 19 Oktober 1983. Duduk di bangku SD di Kabunan Dukuhwaru. Duduk di bangku Mts.Negeri di Arjawinangun Cirebon, sedang saat di MA. Arjawinangun Kita Cirebon.
Dia mendalami desain Grafis EEC Cirebon, pameran di Sanggar Putik 2002, 2003, 2005 dan 2006. Pernah Juara 2 Lomba Kaligrafi Pacific Mal 2006. Pameran Busant Art Apartement Permata Hijau 2008. Juara 2 Individual Butter Carving Comoetition 2010.
Kemudian juga mengikuti Pameran Toys Fair 2009 JCC Senayan. Pameran Toys Fair 2010 Tennis Indoor Senayan. Mentor Komiko Art Studio 2010. Mentor Ohayo Drawing School 2013 Mural Artist 2013.2022 dan beberapa pameran lain.(Red3/Hasil Karya)
Editor : Irene Indah