393 Anak SD di Kebumen Ikut Lomba Batik Jagad KIE Guna Asah Keterampilan

JAGAD : Parade Batik Jagad di Kebumen International Expo (KIE) ini berlangsung meriah. Anak-anak yang sudah dilatih oleh guru di sekolah, berkreasi membuat batik tulis motif Jagad yang merupakan batik khas Kebumen.(BeeNews.id/ZuhudBudiaji).

KEBUMEN – Sebanyak 393 anak SD dari kelas 4, 5, dan 6 mengikuti kegiatan lomba Parade Batik Jagad di Alun-alun Kota Kebumen pada Senin (27/6/2022). Salah satu hal yang menarik di Kebumen International Expo (KIE) adalah banyaknya gelaran festival.

Parade Batik Jagad ini berlangsung meriah, anak-anak yang sudah dilatih oleh guru di sekolah, berkreasi membuat batik tulis motif Jagad yang merupakan batik khas Kebumen. Dengan sangat berhati-hati dan lembut, siswa-siswi SD ini terlihat mahir menggoreskan kain batik dengan cantingnya.

“393 siswa-siswa ini berasal dari seluruh Korwilbidik di Wilayah Kebumen. Yang mengirimkan ada 61 sekolah. Kita ambil 393 peserta ini disesuaikan dengan Hari Jadi Kebumen yang ke 393,” ujar Ketua Pelaksana Parade Batik Jagad Kebumen Sarjono saat ditemui di lokasi.

Selain untuk memeriahkan KIE, Parade Batik Jagad ini kata dia, juga untuk melatih bakat minat siswa di bidang kesenian dan wirausaha. Sekaligus untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap budaya sendiri. Di mana batik adalah warisan budaya bangsa Indonesia yang harus dijaga kelestariannya.

“Perlu diketahui oleh khalayak ramai bahwa budaya membatik sekarang sudah mulai langka, ditinggalkan oleh anak-anak muda. Apalagi batik tulis yang membutuhkan kesabaran dan ketelitian untuk bisa menghasilkan batik yang berkualitas,” kata Sarjono.

“Untuk itu kami berupaya menanamkan rasa cinta terhadap budaya bangsa kepada anak-anak sejak usia dini. Membatik adalah sesuatu yang mengasyikan, mengandung banyak filosofi, dan punya daya seni yang tinggi,” ucapnya.

Adapun batik Jagatan ini dipilih karena merupakan batik khas Kebumen yang sudah ada pada abad ke 15. Batik jagad atau jagatan berisi tentang alam atau tentang aspek yang berada di alam bumi seperti motif bunga, tumbuhan, hewan, dan juga manusianya.

Dalam lomba Parade Batik Jagad ini akan diambil enam besar dari setiap regu yang yang dikirim dari satuan pendidikan masing-masing. Kemudian setelah itu akan diambil pemenangnya untuk juara 1, 2, dan 3, serta juara harapan 1, 2, dan 3.

“Karena membatik ini lama, di sini siswa hanya membuat kerangkanya. Nanti finalisasinya akan diselesaikan di sekolah masing-masing sampai benar-benar jadi kain batik tulis yang sudah utuh seperti baju batik yang kita pakai,” tuturnya.

Para pemenang lomba Parade Batik Jagad ini akan diumumkan pada saat penutupan KIE pada Sabtu, 2 Juli 2022. Mereka akan mendapat piagam dari Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, piala, dan uang pembinaan untuk peserta didik.
(Red3/Hasil Karya)

Advertisements

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 115,325