Launching Jaringan Informasi Geospasial, Atasi Permasalahan Pembangunan

PELUNCURAN : Pj Bupati Urip Sihabudin saat berikan sambutan di acara tersebut. Dilanjut dengan fofo bersama usai peluncuran Jaringan Informasi Geospasial di Pendopo Brebes.(Beenews.id/zuhud)

BREBES – Pemkab Brebes melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah meluncurkan Jaringan Informasi Geospasial, guna atasi permasalahan mengenai pembangunan berkelanjutan. Peluncuran ditandai dengan hand tap pada layar Videotron di Pendopo Brebes, Rabu (25/10).

Dalam peluncuran aplikasi itu, dihadiri Kepala Pusat Pengelola dan Penyebarluasan Informasi Geospasial, Badan Informasi Geospasial Rachmad Rifai, PJ Bupati Brebes dan Kepala Baperlitbangda Brebes Apriyanto Sudarmoko. Serta sejumlah tamu undangan.

Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin dalam sambutannya mengatakan, peluncuran JIG ini merupakan pengambilan keputusan dalam mengatasi berbagai masalah mengenai pembangunan berkelanjutan. Terutama dalam hal menciptakan kebutuhan yang berkembang dan mengatur data lintas disiplin dan organisasi melalui pengembangan. JIG pada dasarnya merupakan fasilitas dan koordinasi pertukaran dan berbagi data spasial antara pemangku kepentingan dan komunitas data spasial.

Dalam Hierarkinya, lanjutnya, pembangunan JIG, Pemda berpartisipasi sebagai pengguna dan penghasil data Geospasial. Dimana, nantinya pemerintah daerah bertindak sebagai pihak yang menjalankan rencana strategis dan menjalin hubungan kerja sama dengan swasta, komunitas daerah, instansi di provinsi dan instansi di daerah.

“Pemerintah daerah memiliki peran untuk memproduksi data Geospasial dalam skala besar. Serta memberikan motivasi pada para pemangku kepentingan untuk berbagi data Geospasial,” katanya.

Kepala Baperlitbangda Brebes Apriyanto Sudarmoko dalam laporannya mengatakan, peluncuran JIG itu merupakan bentuk komitmen untuk melaksanakan proses perencanaan yang baik. Serta mendukung kebijakan satu data Indonesia dan mewujudkan cita-cita Smart City Kabupaten Brebes.

“Di JIG ini sudah ada penyelenggaraan informasi geospasial dasar. Yakni telah dilaksanakan updating nama rupabumi. Ini merupakan hasil pengumpulan dan sudah terinput di aplikasi SINAR,” jelasnya.

Sedangkan untuk pembinaan penyelenggaraan infromasi geospasial tematik, Pemkab Brebes sedang mengajukan permohonan untuk mendapatkan Citra Satelit Resolusi Sangat Tinggi (CSRST). Ini tidak lain sebagai bahan analisis untuk melakukan mereview terhadap Perda RTRW.

“Sedangkan terkait dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang informasi geospasial, telah dilaksanakannya bimbingan teknis oleh BIG kepada personel SDM di beberapa PD terkait. Dan acara hari ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang tidak terpisahkan dari kegiatan sebelumnya. Yaitu kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis penyelenggaraan JIG yang dilaksanakan atas kerja sama antara BIG dengan Baperlitbangda Brebes,” pungkasnya. (Red3/Teknologi)

Editor : Irene Indah

Advertisements
TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,421