Kenali Gejala Bipolar pada Anak Sejak Dini
TEGAL – Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga dapat mengalami masalah kejiwaan. Salah satunya adalah gangguan bipolar. Gangguan bipolar pada anak sering kali tidak dikenali gejalanya. Padahal, bila tidak segera terdeteksi dan ditangani, kondisi ini bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang dan prestasi anak.
Gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan emosi yang drastis. Seseorang yang menderita bipolar dapat merasakan gejala mania (sangat senang) dan depresif (sangat terpuruk).
Salah satu ciri khas gangguan bipolar pada anak adalah adanya beberapa fase mood yang disebut episode. Episode bipolar ini terbagi menjadi tiga fase, yaitu episode mania (naik), episode depresi (turun), dan episode kombinasi keduanya.
Episode mania ditandai dengan mood yang meningkat. Pada fase ini, anak dengan bipolar bisa merasakan semangat yang berlebihan. Sementara pada episode depresi, anak akan kehilangan semangat hingga putus asa akibat mood yang sedang menurun.
Dua hal yang sangat bertolak belakang tersebut datang silih berganti dalam jangka waktu yang tidak terduga, bisa dalam hitungan jam, hari, minggu, atau lebih lama lagi. Terkadang, ada periode normal di antara kedua episode ini.
Untuk memastikan apakah gejala – gejala di atas disebabkan oleh gangguan bipolar, orang tua perlu pengamatan atau pemeriksaan psikologi anak oleh psikolog atau psikiater.
(Red1/Psikologi)
Editor : Ahmad Wachidin