Ini Dia Dampak Positif dan Negatif Dari Fajar Sad Boy

TERKENAL : Remaja dengan nama asli Fajar Labatjo ini tengah terkenal akibat tangisan dan curhatannya soal perjuangan cintanya yang diabaikan oleh perempuan pujaan hatinya.(BeeNews.id/Zuhud)

TEGAL – Jagat maya tengah diramaikan dengan kehadiran sosok remaja bernama Fajar Sad Boh, pria asal Gorontalo, Sulawesi Selatan.

Kehadiran sosok Fajar di sosial media dan televisi ini menarik perhatian berbagai pihak, salah satunya kriminolog Haniva Hasna. Ia memberi pandangan soal sisi positif dan negatif dari tangisan.

Menurutnya, laki-laki yang menangis sering dianggap lemah dan cengeng. Anggapan ini justru dapat melukai kesehatan mental.

Padahal, menangis merupakan hal yang normal bagi setiap orang, tak peduli apa pun gendernya. Laki-laki yang kerap diajari untuk tidak menunjukkan tangisannya berisiko menganut toxic masculinity.

Menangis juga merupakan respons terhadap penumpukan zat kimia stres secara emosional dan air mata membantu menghilangkan zat kimia tersebut, namun menangis juga memiliki efek positif pada tubuh.

Akan tetapi, menangis juga dapat menjadi dampak negatif ketika dilakukan di hadapan banyak orang dengan tujuan tertentu dan menimbulkan reaksi tertentu.

Emosi itu tidak bisa dihilangkan, perlu disalurkan. Pemilihan sikap dalam menyalurkan emosi ini membutuhkan kontrol diri yang cukup baik.

Kriminolog yang biasa disapa Iva juga memandang bahwa yang dilakukan Fajar adalah bentuk sadfishing.

“Postingan Fajar di media sosial bisa diartikan sebagai sadfishing. Sadfishing sendiri merupakan ungkapan emosional yang berlebihan yang dilakukan secara sengaja, seperti kesedihan, kesulitan, keluhan dengan tujuan untuk mendapat simpati atau perhatian dari orang lain,” kata kriminolog yang karib disapa Iva. (Red3/Psikologi)

Editor : Irene Indah

Advertisements
TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 115,297