Kemah Bakti Tuntaskan Persoalan Sosial
BREBES – Kabupaten Brebes tak luput dari permasalahan dalam pembangunan daerah, untuk itu butuh peran serta, kontribusi nyata para pemuda. Dengan demikian beberapa isu persoalan sosial yang sedang dihadapi dapat terpecahkan bersama pemerintah dan pemuda. Kemah Bakti Pemuda Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Brebes diharapkan mampu menjadi jawabannya.
“Saya menangkap sinyal yang sangat baik dari kegiatan ini, karena apa yang mereka rencanakan di hari ini dan beberapa hari kedepan sesuatu yang memang sekarang menjadi tren,” ucap Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin SH MH saat membuka kemah bakti di Perkemahan Waduk Malahayu Banjarharjo, Jumat (28/7).
Urip menuturkan, dari kegiatan ini, pertama dapat membangun kepedulian sosial, sekarang ini banyak orang-orang saling membantu isu permasalahan kemiskinan, stunting dan masalah sosial yang lain.
“Dari kami sudah ada gerakan donasi telur untuk stunting atau Gaspol, baik dari OPD maupun elemen masyarakat lainnya, teman-teman pemuda bisa turut berdonasi,” jelasnya.
Lanjut Urip, kedua isu lingkungan, terutama soal sampah menjadi masalah pelik, itu menjadi isu yang luar biasa, dan ketiga dari kegiatan ini juga dapat membangun kebersamaan untuk pemilu yang damai.
“Kalau kegiatan ini bisa dikloning kelompok lain akan memberi banyak manfaat bagi Brebes, jadi nantinya bisa berkesinambungan,” pungkasnya.
Bendahara Umum DPD KNPI Jateng Ersal Aburizal mengapresiasi kegiatan ini karena masuk dengan apa yang menjadi tema nasional. Kalau di DPD KNPI Jateng aktivis preneur yang menggabungkan antara aktivitas anak muda dan enterpreneur kalau diejawantahkan ke provinsi menjadi bersama, berkarya dan berdaya.
“Saya lihat kegiatan KNPI Brebes sedang ditekankan pada isu kepedulian sosial dan lingkungan, dan ini memang tradisi KNPI berkemah bakti banyak dilakukan di kabupaten kota lain dan bisa ditiru,” katanya.
DPD KNPI Jateng mengajak pemuda untuk bersama-sama menyelesaikan masalah kelokalan yang ada di daerah masing-masing.
Ketua DPD KNPI Brebes Hendrik Maulana menyampaikan, peserta kemah bakti dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan pengurus kecamatan KNPI se Kabupaten Brebes. Ada juga perwakilan siswa dari beberapa sekolah.
“Kegiatan ini untuk menjaga kondusifitas dan kekompakan teman-teman semuanya, terutama menjelang tahun politik yang sebentar lagi dan hari ini sudah berproses bersama,” ungkapnya.
Kata Hendrik, secara otomatis kemah bakti pemuda ini bukti bahwa guyubnya pemuda, dan tidak menjatuhkan satu sama lain, dan KNPI sebagai wadah pemuda menjaga betul dengan baik bagaimana pemuda bisa berkontribusi untuk kemajuan daerah.
“Kemah bakti berlangsung selama dua hari, dari 28 sampai 29, banyak kegiatan positif termasuk tadi kita telah melakukan deklarasi pemilu damai,” tutupnya.
Sementara itu, Komisioner KPU Brebes Akhmad Nizam Baequni juga mengapresiasi kegiatan yang sangat baik ini. Karena dari sini para pemuda bisa mengambil peran strategis di pemilu 2024, mengingat pemilih milenial itu jumlahnya sangat besar. Hampir 40 persen kalau dilihat dari data, dan diharapkan mereka bisa menggunakan hak pilihnya.
“Semoga kegiatan ini bisa menggugah kesadaran milenial untuk ikut menyukseskan pemilu mendatang, mudah mudahan suatu saat KNPI bisa bekerja sama dengan KPU untuk kegiatan selanjutnya,” katanya.
Senada Ketua Bawaslu Brebes Wakro menyampaikan, pasca KNPI melakukan MoU dengan Bawaslu, ini merupakan langkah progresif bahwa KNPI sebagai salah satu wadah kebhinekaan, KNPI dapat mewujudkan perbedaan dari sisi kelompok pemuda.
“Tema hari ini mengusung pemilu damai, nantinya kita juga akan bekerja sama terkait langkah strategis pengawasan pemilu,” jelasnya.(Red3/Umum).
Editor : Irene Indah