Jadi Langganan Banjir, Umi Tinjau Sidaharja dan Salurkan Bantuan

SALURKAN : Bupati Tegal Umi Azizah salurkan uang duka dari Baznas Kabupaten Tegal kepada orangtua Muhamad Rafiul Qahar (7), anak yang meninggal dunia setelah terseret banjir di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, Minggu (13/2/2022). (BeeNews.id/Humas Pemkab Tegal)

SURADADI – Usai diguyur hujan lebat, ratusan rumah di wilayah Pantura terendam air. Salah satunya adalah Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi yang kerap menjadi langganan banjir.

Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi telah mengakibatkan Sungai Cacaban yang melintasi desa tersebut meluap dan masuk ke pemukiman warga, pada Sabtu (12/02/2022).

Bupati Tegal Umi Azizah saat meninjau lokasi banjir pada Minggu (13/2/2022) pagi pun segera berkoordinasi dengan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Camat Suradadi dan PMI untuk memberikan bantuan logistik yang dibutuhkan warga.

“Ini kejadiaannya saat hujan deras, sehingga debit air yang tinggi dan masuk mengalir ke sungai tidak tertampung lagi lalu meluap ke permukiman warga. Saat bersamaan, di hulunya juga hujan dan menyebabkan air limpasan Waduk Cacaban masuk ke Sungai Cacaban. Saya sudah koordinasi dengan camat, kepala BPBD dan Dinsos juga PMI untuk segera mengirimkan bantuan logistik ke warga yang membutuhkan,” kata Umi.

Menurutnya, kejadian bencana banjir yang terjadi saat ini bukan hanya di Desa Sidaharja, melainkan juga sejumlah desa lainnya di Kabupaten Tegal, termasuk tanah gerak di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah yang sempat ditinjaunya beberapa waktu lalu.

Di dampingi petugas dari Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Tegal, Umi pun menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga Sidaharja terdampak banjir melalui tim relawan desa setempat, termasuk ke salah satu keluarga di RT23 /RW09 yang baru saja kehilangan anaknya berusia tujuh tahun akibat terperosok ke selokan air saat bermain di lokasi banjir.

Oleh tim SAR gabungan, korban bernama Mohammad Rafiul Qohar ini ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di gorong-gorong yang jaraknya 100 meter dari lokasi kejadian.

“Saya, turut berduka dan prihatin atas musibah ini. Semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih waspada dan berhati-hati,” kata Umi usai menemui orang tua korban.

Umi pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta bergotong royong membantu meringankan beban penderitaan warga yang sedang tertimpa musibah bencana alam ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada unsur masyarakat, relawan dan organisasi kemasyarakatan yang sudah terlibat dalam penanganan kejadian bencana di Kabupaten Tegal,” ujarnya.
(Red2/Umum)

Advertisements

Editor : Irene Indah

TAG :,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,457