Ir. Djoko Gunawan MT Pelaksana Harian Bupati Di Kemah Bhakti Pemuda Brebes
BREBES – Di Jawa Tengah, Kabupaten Brebes merupakan wilayah terluas kedua dengan kondisi geografis yang beragam sehingga potensi terjadinya bencana sangatlah besar. Untuk itu, dibutuhkan kader-kader pemuda yang terlatih dalam mitigasi bencana yang secara sukarela akan bergerak bila terjadi bencana.
Agar keinginan tersebut dapat terwujudkan, maka Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Brebes menggembleng ratusan Pramuka Peduli untuk dijadikan relawan dalam kemah bakti pemuda.
Harapan tersebut disampaikan Pelaksana harian (Plh) Bupati Brebes Ir. Djoko Gunawan MT saat pembukaan acara Kemah Bhakti Pemuda yang dilaksanakan di Halaman Kwarcab Brebes, Jumat (9/12).
Menurutnya, tak disangka, belakangan ini sering muncul berita tentang bencana yang melanda tanah air seperti Gempa Bumi Cianjur, longsor dan Gunung Semeru meletus. Oleh karenanya kesiapsiagaan bersama perlu ditingkatkan, mengingat bencana bisa datang kapan saja dan di mana saja.
Dengan digelarnya kemah bakti, dapat mencetak para pemuda yang terlatih dan tersistem dalam hal keterampilan mitigasi bencana. Mereka akan memiliki aksi cepat tanggap ketika terjadi bencana sehingga dapat meminimalisir risiko bencana.
Kepala Dindikpora Kabupaten Brebes Caridah MPd selaku Ketua Panitia Penyelenggara melaporkan, kemah yang diikuti 100 peserta dari 17 Kwartir ranting (Kwarran) dan utusan Kesakaan. Dengan tujuan menyiapkan kader-kader relawan Pemuda dalam bidang mitigasi bencana yang akan selalu siap siaga menjadi relawan kebencanaan. Mereka bakal digembleng teori dan praktek selama tiga hari yaitu tanggal 9-11 Desember 2022.
Nantinya peserta mendapatkan materi berupa teori dan praktek simulasi terkait kebencanaan. Tim instruktur berasal dari Tim BPBD, PMI, Pemadam Kebakaran, Tagana, Dinas sosial Kabupaten Brebes serta Bidang Pembinaan Pemuda dan Olahraga Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Brebes.
Kepala Pelaksana BPBD Brebes Ir. Nushy Mansur beri apresiasi kepada Dindikpora yang telah menyelenggarakan Kemah Bhakti Pemuda yang dikhususkan mencetak kader-kader pemuda yang tergabung dalam Pramuka Peduli untuk menguasai bidang Mitigasi Bencana.
Nushy yakin dengan semakin banyaknya orang yang paham tentang Mitigasi Bencana maka akan sangat membantu Tugas BPBD mana kala terjadi suatu Bencana.
“Tidak perlu diterjunkan jika mereka sudah menguasai mitigasi bencana, karena otomatis pasti akan dengan sendirinya sigap dan tanggap dan mengerti apa yang mereka harus lakukan,” pungkasnya.(Red3/Pendidikan).
Editor : Irene Indah