Idza Dorong Anak Brebes Berpendidikan Tinggi
BREBES – Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mendorong anak-anak Kabupaten Brebes bisa meraih pendidikan yang tinggi sehingga mampu berkompetisi dalam dunia kerja dan merubah kehidupannya. Jangan patah arang hanya karena ekonomi keluarga tidak mampu.
Teruslah berjuang menempuh pendidikan hingga mencapai cita-cita yang diinginkan. Harapan tersebut disampaikan Bupati saat pemberian santunan pada anak yatim piatu pada Safari Ramadhan di Masjid Assu’ada, Desa Siwuluh, Kecamatan Bulakamba, Jumat (8/4).
“Teruskan pendidikan kalian, untuk menggapai cita-cita,” ajak Idza.
Kepada anak-anak yang telah lulus, Idza juga berharap agar mengikuti pendidikan ketrampilan yang dibutuhkan perusahaan. Karena dengan bekal pendidikan dan ketrampilan, akan mempermudah dalam pelaksanaan pekerjaan di perusahaan yang ada di Kabupaten Brebes.
“Di Kawasan Industri Brebes dan Kawasan Peruntukan Industri Brebes, membutuhkan lebih dari 10.000 tenaga kerja,” ungkap Idza.
Pemkab Brebes, lanjutnya, memberikan beasiswa lewat KIP dan Bidik Misi untuk bagi anak-anak Brebes yang menempuh kuliah.
“Selain bisa meningkatkan derajat dan kehormatan, tingginya pendidikan anak-anak Brebes juga akan meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Brebes,” tegasnya.
Termasuk peran Badan Amil Zakat (Baznas) Kabupaten Brebes memberikan juga bisa memberikan beasiswa dan solusi pendidikan bagi anak-anak Brebes melalui program zakat inovatif. Idza bangga dengan dengan Baznas Brebes yang terus bekerja sama dengan Pemkab Brebes.
Baznas Brebes juga tengah membangun Rumas Sehat Baznas (RSB) yang anggarannya secara patungan antara Baznas RI dan Baznas Kabupaten Brebes dan Pemkab Brebes. RSB diperuntukan bagi Warga Brebes yang kurang beruntung dan gratis.
Plt Camat Bulakamba Setiawan Nugroho SSTP MSi melaporkan, situasi dan kondisi masyarakat Bulakamba pada umumnya kondusif. Saat ini tengah berproses tahapan pemilihan kepala desa ada di 4 desa yakni Desa Cipelem, Luwungragi, Rancawuluh dan Bangsri.
“Situasi dan kondisi wilayah, kondusif dan pentahapan pilkades sudah berjalan sesuai dengan agenda yang ditentukan,” ujar Wawan.
Safari Ramadhan diisi dengan tausiyah oleh ulama setempat KH Agus Minanurochman yang dalam ceramahnya mengupas tentang hikmah puasa dilihat dari sikap dan sifat manusia yang peduli kepada sesama.
Menurut Kiai Agus, seseorang tidak dikatakan beriman kalau tidak memiliki kepedulian kepada sesama manusia. Jangan sampai dirinya kenyang, sementara tetangganya kelaparan, untuk itu harus menyayangi Si Yatim dan memberi makan kepada orang miskin.
Allah sangat mencintai orang miskin. Hamba-hamba yang miskin dan sabar akan dicari Allah, dan doa anak yatim sangat mustajabah maka jangan sia-siakan mereka.
(Red2/Umum)
Editor : Irene Indah