Idza Bagi Bagi Ayam Untuk Atasi Kemiskinan Ekstrem

HADIR : Tampak hadir mendampingi Bupati, Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Untung Rizaludin, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Mohammad Furqon Amperawan, Asisten Sekda abidang Perekonomian dan Pembangunan Tety Yuliana, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Ismu Subroto, serta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes Masfuri dan pejabat lainnya. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes)

BREBES – Bupati Brebes hj Idza Priyanti, S.E., M.H. membagikan ribuan ekor ayam kepada warga miskin di lima kecamatan se Kabupaten Brebes.

Diharapkan, bibit ayam bisa berkembang, beranak pinak sehingga bisa meningkatkan ekonomi keluarga dan keluar dari belenggu kemiskinan. Karena bantuan yang diberikan dapat menjadi modal usaha yang nantinya bisa menjadi salah satu sumber pendapatan Masyarakat.

Penyaluran bantuan secara simbolis diserahkan Bupati di Aula Balai Desa Dukuhturi Kecamatan Ketanggungan, Senin (18/7).

Menurut Idza, penanggulangan Kemiskinan Ekstrem terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Brebes melalui berbagai Intervensi program kegiatan.

Salah satunya menyalurkan bantuan unggas berupa ayam kepada warga di lima kecamatan yang masuk daerah Miskin Ekstrem. Yakni Kecamatan Ketanggungan, Larangan, Losari, Bulakamba dan Bantarkawung.

“Ayamnya dipelihara agar berkembang biak, kalau sudah bertelor nanti sebagian bisa dikonsumsi untuk tambahan asupan gizi keluarga, sisanya bisa dijual. Tapi ingat harus ada yang ditetaskan biar ayamnya bisa semakin banyak,” ujar Idza.

Idza juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengawasan guna memastikan bantuan tersebut dipelihara.

“Ingat ya dipelihara, nanti kapan waktunya saya akan berkunjung ketempat bapak ibu untuk melihat hasilnya,” kata Idza .

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes drh. Ismu Subroto menjelaskan, ayam diberikan kepada 50 orang masing-masing menerima 10 ekor. Mereka berasal dari 5 wilayah kecamatan kategori miskin ekstrem.

Ayam tersebut berupa Seekor Jantan dan Sembilan ekor Betina. Ayam-ayam tersebut wajib dipelihara dan dikembangbiakan, sedangkan yang boleh di konsumsi atau dijual belikan adalah hasil dari perkembangbiakan.

Advertisements

“Yang sepuluh harus tetap utuh ya, jangan dimakan apalagi dijual, mari kita pelihara nanti kalau sudah berkembang biak, hasilnya baru boleh dimakan atau dijual,” kata Ismu.

Selain menyerahkan bantuan Ayam dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dalam upaya penanggulangan Kemiskinan Ekstrem Bupati juga menyalurkan Bantuan Modal Usaha dari Dinas Sosial sebesar Rp 1 juta kepada warga Difabel dan warga Miskin Ekstrem yang ada di Kecamatan Larangan dan Songgom yang dilakukan di Aula Kantor Kecamatan Larangan. (Red4/Umum)

Editor: Nur Hayati

TAG :, , , , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,631