Gudang Bulog Brebes Gelar Operasi Sembako Murah di Pasar Banjarharjo
BREBES – Harga beras dipasaran hingga saat ini masih membandel, untuk itu, gudang Bulog Cimohong Brebes bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes menggelar operasi sembako murah di Pasar Tradisional Banjarharjo, Rabu (13/9).
Diketahui, harga beras di pasaran hingga saat ini menyentuh angka Rp 14.000 per kilogram untuk kualitas medium dan Rp 17.000 untuk kualitas premium. Operasi pasar serupa, sebelumnya juga sudah digelar di Pasar Induk Brebes. Rencananya, selanjutnya akan digelar di Pasar Bumiayu.
Antusias dengan pasar murah tersebut, ratusan warga rela mengantri bahkan terlihat beberapa emak emak menggendong anaknya ygmang masih balita.
Salah satunya Enggin (40), ia mengaku terbantu dengan operasi pasar yang digelar untuk menstabilkan harga. Ia membeli paket sembako berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir dengan harga Rp 78 ribu. Menurutna harga tersebut lebih murah dari harga pasaran.
“Ini dapat beras 5 kilo, minyak goreng 1 liter, dan gula pasir setengah kilo. Harganya cuma Rp 78 ribu per paket. Kalau beli di pasar atau warung harganya lebih mahal. Harga beras di pasar masih Rp 15 ribu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog Cimohong, Donny Aji Setiawan mengatakan, stok beras di Gudang Bulog Cimohong Brebes masih 5000 ton dan cukup sampai akhir tahun. Per 1 September pemerintah menaikkan harga beras Bulog dari Rp 8.300 menjadi Rp 9.950 per kg. Untuk menstabilkan harga pihanya bekerja sama dengan dinas terkait untuk melakukan operasi pasar.
“Langkah-langkah yang ditempuh Bulog untuk merendam harga, ialah kerjasama dengan dinas terkait untuk operasi pasar di tiga titik dengan 6 ton beras. Terus nanti ada Gerakan Pangan Mandiri, dan terakhir persiapan untuk penyaluran bantuan pangan,” katanya.
Dia menyebut tiga lokasi operasi pasar di antaranya Pasar Induk Brebes, Pasar Banjarharjo dan Pasar Bumiayu. Pihaknya menyediakan 2 ton beras atau 400 bungkus kemasan 5 kg untuk masing-masing titik lokasi operasi pasar. Pihaknya menjual beras dengan harga Rp 10.500 per kg dalam bentuk paket. Satu paket dihargai Rp 78 ribu untuk 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula pasir.
“Minggu pertama operasi pasar di Pasar Induk Brebes, minggu depan di Pasar Banjarharjo dan minggu selanjutnya di Pasar Bumiayu. Untuk stok masih aman sampai akhir tahun,” tandasnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Dinkopumdag) Brebes, Zaenudin mengatakan, operasi pasar ini untuk menekan harga beras, karena harga beras semakin hari semakin naik. Bulog menyediakan 400 paket dalam operasi pasar di Pasar Banjarharjo seperti di Pasar Induk Brebes beberapa waktu lalu dengan harga yang sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Upaya ini diharapkan bisa menekan harga beras agar kembali stabil.
“Sekarang operasi pasar ini, beras harganya Rp 10.500 per kilo, kalau di pasaran masih Rp 13 ribu sampai Rp 14 ribu. Satu paket terdiri beras 5 kilo, minyak goreng 1 liter, dan setengah kilo gula pasir. Harganya cuma Rp 78 ribu,” jelasnya.(Red3/Umum)
Editor : Irene Indah