Festival Organisasi Masyarakat Sipil Untuk Pembangunan Daerah

KOLABORASI : Festival mengusung tema kolaborasi bersama dalam pembangunan daerah ini agar saling bekerja sama berbagai pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya. Dengan membangun jaringan yang solid dan saling mendukung antar organisasi, dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada dengan lebih efektif dan efesien.(Beenews.id/Zuhud)

BREBES – Eska Unggul Indonesia menggelar Festival Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) guna tingkatkan partisipasi dalam pembangunan daerah. Festival dengan menampilkan Talkshow OMS, Pameran OMS, Sinau Bareng, MoU antara OMS lokal dengan Pemerintah, dan Privat Sektor, Deklarasi Komitmen Bersama dalam Pembangunan Daerah serta Kreatif show. Festival digelar di Aula Lantai 5 Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT), Rabu (21/6).

Plh Sekda Brebes Khaerul Abidin membuka acara yang didampingi Kepala Kesbangpolda Brebes Moh Sodiq, Senior File Cordinator USAID-MADANI Jawa Tengah Farid Husni dan Direktur Eska Unggul Indonesia Herwanto.

Khaerul mengaku bangga dengan kegiatan yang pertamakali digelar di Kabupaten Brebes bahkan di Indonesia. Dia berharap organisasi masyarakat sipil bisa menjadi organisasi yang dinamis, pembangun kader, pembelajar, dan pembaharu.

Menurutnya, pelibatan OMS di Kabupaten Brebes dalam pembangunan sudah jelas terlihat. OMS sudah dilibatkan dari mulai perencanaan, implementasi dan beberapa kegiatan monitoring serta evaluasi. Meskipun, belum menyeluruh, masih didominasi oleh OMS yang untuk itu, kolaborasi antar OMS dan sektor bisnis/privat supaya lebih intens dibangun.

“Saya yakin, kalau kapasitas organisasi meningkat dan legitimasinya menguat, maka akan mendorong akuntabilitas pemerintah daerah,” pungkasnya.

Direktur Elsa Tunggal Indonesia Herwanto menjelaskan, festival ini digelar sebab keberadaan OMS masih adanya kesenjangan pendanaan kerja jangka panjang, tidak adanya kapasitas yang memadai untuk menjadi pelaku pembangunan secara komprehensif, lemahnya struktur dan kelembagaan pendukung yang mampu menempatkan masyarakat sipil sebagai mitra pembangunan yang setara, minimnya konsolidasi upaya advokasi kebijakan bersama di tingkat lokal maupun nasional dan gagapnya masyarakat sipil memaknai dan menyiapkan ‘keberlanjutan organisasi’.

Ketua Panitia Riyadi Santoso menambahkan, Festival OMS dihadiri 150 orang perwakilan dari ormas, tokoh masyarakat, tokoh agama, kalangan pers, akedemisi, perusahaan dan organisasi kepemudaan se Kabupaten Brebes.

Diharapkan, festival ini bisa menguatkan jejaring dan hubungan antar OMS dengan pembangunan seperti Pemkab, sektor swastam universitasm media dan lainnya di tingkat Kabupaten Brebes.(Red3/Organisasi).

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 121,963