Festival Kontes Burung Berkicau Piala Dandim Brebes Cup 1
BREBES – Festival burung berkicau Piala Dandim Brebes Cup I Feat BNR yang digelar di Gantangan Segara Madu BC Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menuai sukses dengan banyaknya peserta yang hadir dari luar kota dan luar provinsi. Diantaranya Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Banjarnegara, Banyumas, Cirebon, Kuningan, Banjar Patroman, Semarang, dan Jogjakarta. Minggu (19/3).
Dari 31 sesi 16 G (Gantangan), 24 G dan 36 G yang dijadwalkan, 26 sesi sukses dimainkan yang meliputi murai batu berbagai kelas, cucak hijau berbagai kelas, kacer berbagai kelas, kolibri A dan B, sogon A dan B, serta kenari A. Sedangkan untuk sesi burung SRDC A dan B, kenari B dan C, serta murai batu muda 25 K, urung dimainkan karena kurangnya jumlah peserta.
Trio Pahlevi (BNR Indonesia Cabang Brebes) selaku ketua panitia penyelenggara mengatakan, bahwa di Brebes, perhelatan kontes burung berkicau memperebutkan Piala Dandim 0713 Brebes baru pertama kali digelar dan menuai sukses.
“Selaku ketua panitia penyelenggara Piala Dandim Brebes Cup I, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselenggaranya event ini, terutama kepada seluruh kicau mania yang hadir,” ujarnya mengapresiasi.
Levi juga meminta maaf apabila ada rasa ketidakpuasan dari peserta karena memang manusiawi, namanya juga lomba pasti ada yang menang dan ada yang kalah.
“Kita ucapkan terima kasih juga kepada para Juri BNR Indonesia dari berbagai kota seperti Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Banjarnegara, Banyumas, Cirebon, Kuningan, serta Banjar Patroman Jawa Barat, karena telah berupaya bekerja secara profesional dibawah sumpah,” sambungnya.
Sementara itu Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Tentrem Basuki, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut mensukseskan hajatan tersebut.
Menurutnya, Festival burung berkicau Piala Dandim Brebes Cup 1 itu merupakan komsos kreatif TNI dalam merangkul dan membina masyarakat kicau mania untuk lebih mencintai dan melestarikan burung berkicau.
Dengan kegiatan seperti itu diharapkan mampu menyemangati para peternak burung dalam upaya pelestarian satwa langka yang memiliki suara kicauan khas demi anak cucu nanti.
“Kebutuhan untuk hobi ini bisa dipenuhi dari hasil breeding sehingga harapannya tidak lagi mengambil dari alam,” tandasnya.
Menurut Dandim, menang atau menjadi juara tentunya merupakan sebuah harapan bagi setiap peserta, namun jangan dijadikan sebagai tujuan utama karena yang terpenting adalah guyub rukun.
“Masih banyak kesempatan yang lain dan semoga Dandim Brebes Cup II bisa digelar selanjutnya, karena bisa membantu menggerakkan roda ekonomi UMKM di wilayah terutama dari kunjungan kicau mania dari luar kota,” imbuhnya.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada juara umum yaitu Tim Montolowo asal Kabupaten Tegal. Mereka berhak menerima trophy dan uang pembinaan berdasarkan akumulasi peroleh poin terbanyak dari sejumlah sesi yang dijuarai.(Red3/Komunitas).
Editor : Irene Indah