Dulu Penggemar, Sekarang Jadi Pelatih Fisik PSIS Semarang

BERTANGGUNG JAWAB : Afif Prasetiawan (paling kiri) bersama para pemain PSIS Semarang saat melakukan pemanasan jelang pertandingan BRI Liga 1 melawan Persela Lamongan di Lapangan Wibawa Mukti Cikarang beberapa waktu lalu. Afif bertanggung jawab penuh memantau dan meningkatkan performa fisik para pemain PSIS Semarang. (BeeNews.id/Humas Pemkab Tegal)

TEGAL – Menjadi pelatih fisik di klub sepak bola ternama dengan sederet prestasi tingkat nasional seperti Persatuan Sepak Bola Indonesia Semarang atau biasa disebut PSIS Semarang adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi Afif Prasetiawan (26), pemuda asli Desa Kendalserut, Kecamatan Pangkah. Apalagi profesi yang ia tekuni saat ini sudah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya sedari kecil.

Sejak kecil, Afif memang sudah mencintai dunia olahraga seperti sepak bola, saat masih duduk di bangku sekolah dasar saja ia sudah menunjukkan hobinya bermain bola. Tak heran jika ia sudah mengenal sejumlah nama klub sepak bola papan atas di tanah air, termasuk PSIS Semarang.

Sejak kecil Afif sudah menjadi penggemar klub yang pernah menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia di tahun 1999 tersebut. Bahkan tekadnya menekuni dunia olahraga ia salurkan dengan mengikuti sekolah sepak bola (SSB) di Kabupaten Tegal.

Menginjak remaja, ia pun rajin mengikuti berbagai turnamen sepak bola antar kampung atau tarkam di Kabupaten Tegal. Dari keseriusannya menekuni hobi inilah pemuda lulusan terbaik Program Studi Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta terpilih menjadi pelatih fisik PSIS Semarang.

Afif Prasetiawan atau yang biasa dipanggil Afif ini lahir di Tegal tanggal 8 April 1995, Afif merupakan anak kelima dari lima bersaudara pasangan H. Suharto dan Hj. Sri Sunipah. Saat ini, Afif yang masih lajang ini tinggal bersama kedua orang tuanya di Desa Kendalserut RT04/RW02, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.

Semasa sekolah, Afif aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola dan turnamen futsal antar sekolah. Setelah lulus SMA, Afif mulai serius menekuni bidang olah raga sepak bola dengan melanjutkan pendidikan tinggi sarjana strata satunya di Universitas Negeri Jakarta dengan mengambil Program Studi Ilmu Keolahragaan.

Kecintaannya pada dunia olah raga turut menghantarkan Afif meraih predikat cumlaude atau lulusan terbaik pada Program Studi Ilmu Keolahragaan. Saat ini, Afif masih melanjutkan pendidikannya pascasarjananya di Universitas Negeri Jakarta dengan jurusan yang sama.

Di usia mudanya, Afif sudah memiliki segudang pengalaman dan mengantongi sederet kompetensi bersertifikat. Pengalamannya di dunia profesional olahraga sepak bola tidak jauh dari kompetensinya sebagai pelatih dan asisten pelatih di sejumlah klub antara lain:

Pelatih di Ragunan Soccer School Jakarta Selatan tahun 2014-2018, Asisten Pelatih di Coaching Clinic Ajax Amsterdam di Jakarta tahun 2014, Pelatih Trophia Footbal School Jakarta tahun 2015-2018, Pelatih SSB Daarussa’adah Jakarta Selatan tahun 2015, Direktur Teknik SSB Garuda Persada Kabupaten Tegal tahun 2015-2019, Asisten Pelatih Sekolah Khusus Olahraga Ragunan Jakarta tahun 2017.

Kemudian sebagai Pelatih SSB Soccer One Jakarta tahun 2017-2020, Guru Olahraga SMP Providentia Jakarta Barat tahun 2017, Pelatih Fisik Bhayangkara Muda FC Semarang tahun 2018, Asisten Pelatih Bhayangkara FC U-16 tahun 2018-2019, Project Leader Talent Identification Persekat tahun 2020, Pelatih Erlangga Football Academy tahun 2021, dan Pelatih Fisik PSIS Semarang tahun 2021 hingga sekarang.

Advertisements

Selain menjadi pelatih maupun asisten pelatih, Afif juga pernah menjadi Ketua Pelaksana Workshop dan Pelatihan Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Kabupaten Tegal tahun 2014. Ia juga memegang sederet sertifikat dan lisensi antara lain:

Lisensi D Nasional Brebes tahun 2015, Sport Science Workshop University of Canberra Australia di Jakarta tahun 2017, Academy of Sport Speed Agility (ASSA) Australia di Jakarta tahun 2017 dan Lisensi C AFC Semarang tahun 2018.

Menjadi pelatih fisik di klub PSIS Semarang menurut Afif merupakan satu tanggung jawab besar yang harus ia emban. Pasalnya, Afif bertanggung jawab penuh untuk memantau dan meningkatkan performa fisik para pemain.

Artinya, apabila ada pemain yang kondisi fisiknya menurun, maka dirinya yang berperan mengembalikan kondisi fisik pemain ke performa terbaik sehingga siap untuk bertanding.

Di sini, Afif dituntut mampu mengendalikan semua hal yang ada kaitannya dengan meningkatkan dan menjaga kebugaran fisik para pemain. Peran sentralnya di tim sekelas PSIS Semarang ini terus Afif syukuri karena untuk mendapatkan kepercayaan ini tidak mudah, harus diimbangi dengan semangat kerja dan hasil yang maksimal serta profesional di bidangnya.
(Red2/Profil)

Editor : Irene Indah

Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,447