Chef dan Desainer Ini Nekat Beralih Profesi Jualan Dumpling Vegan
JAKARTA – Memiliki posisi yang baik tidak menjamin seseorang bertahan di profesinya. Mantan chef dan desainer ini nekat alih profesi jadi penjual dumpling vegan.
Ketika melihat seseorang sukses dalam menjalankan karirnya, banyak orang lain yang merasa ikut bangga dengan pencapaian mereka. Ternyata posisi yang baik dalam sebuah pekerjaan tidak menjamin kenyamanan pelakunya.
Tekanan tinggi yang diemban sebagai tanggung jawab profesi seringkali menjadi alasan utamanya. Tidak sedikit orang-orang yang akhirnya nekat alih profesi demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Seorang ayah dan anak ini menjadi salah satu contoh aksi alih profesi demi menjalani impian mereka. Chantel Yeung merupakan seorang desainer yang memilih meninggalkan karirnya demi bekerja bersama ayahnya.
Chantel memilih untuk berjualan dumpling kaki lima memanfaatkan mobil van tua yang dimiliki keluarga. Bersama dirinya ada Joseph Yeung Wai-hung, ayahnya, yang sudah pensiun menjalani profesi sebagai seorang chef.
Keahlian memasak ayahnya dikolaborasikan dengan ide Chantel untuk menghidangkan dumpling vegan. Menyambut perayaan Imlek, Chantel merasa gelisah karena minim masakan China di Salisbury, Inggris yang menghadirkan menu vegan.
“Aku lebih senang berada di luar (kantor) bergerak, berbicara, dan bertemu orang banyak dibandingkan berada di belakang komputer. Aku ingin terjun pada dunia ini, sebagaimana aku tumbuh besar dengan dunia kuliner dan ini sangat menarik untukku,” jelas Chantel.
Joseph memang mendidik anak-anaknya sejak kecil dekat dengan dunia keramah tamahan dan kuliner. Bahkan setiap liburan musim panas, Chantel dan dua saudara lainnya akan ikut bekerja di restoran milik ayahnya.
Berawal dari sering membantu melipat tisu hingga merapikan sumpit, Chantel jatuh cinta dengan dunia bisnis kuliner. Chantel juga masih ingat dengan jelas bagaimana ayahnya akan membayar upah anak-anaknya dengan dimsum dan wonton.
“Ia (ayahku) juga sudah cukup beristirahat dan selalu membicarakan tentang membuka restoran baru, jadi aku menyakinkannya untuk membuka bisnis denganku saja,” lanjut Chantel.
Tak disangka, dumpling yang diberi nama Chubby Dumpling berhasil populer dalam waktu yang singkat. Pada hari pertama pembukaannya, dumpling buatan Chantel dan Joseph habis hanya dalam hitungan menit saja.
Uniknya mobil penjual dumpling ini juga sampai disewa oleh perusahaan besar untuk menjadi penyedia konsumsi dalam produksi film. Perusahaan sekelas Pinewood Studios dan Warner Brothers menjadi rumah produksi yang menyewa mereka dan memesan hingga 600 buah dumpling.(Red3/Motivasi)
Editor : Irene Indah