Balita Terserang Virus Herpes Multi Organ
TEGAL – Rafanda Dhea Aulia menderita Cytomegalovirus. Akibat sakit yang dideritanya, anak pasangan Diana Sari dan Moh Husni Rofiq itu, harus melakukan pengobatan rutin ke RSUP Kariadi Semarang.
Cytomegalovirus merupakan kelompok virus herpes yang dapat mengiveksi dan bertahan ditubuh manusia dalam waktu lama. Karenanya memerlukan penanganan khusus di rumah sakit.
Orang tua Rafanda Dhea Aulia merupakan pekerja serabutan. Sebelumnya mereka tinggal di Jalan Samiaji Nomor 49, RT2 RW5, Kelurahan Slerok.
Untuk bisa memenuhi biaya pengobatan Dhea, Husni harus merantau ke Bekasi. Adapun Dhea dan ibunya, saat ini tinggal bersama neneknya di Jalan Flamboyan RT6 RW1, Kelurahan Kejambon.
“Rafanda Dhea Aulia, saat usia 7 bulan menderita panas yang berkepanjangan 38 derajat, tidak mau makan dan minum, ternyata positif Cytomegalovirus. Dan sudah melakukan pengobatan selama enam minggu, ternyata belum ada perkembangan dan harus bolak balik ke RSUP Kariadi Semarang, Dhea harus mendapat perawatan disana,” keluh Ibunda Dhea, Diana Sari, Rabu 21 Desember 2022.
Diana Sari mengungkapkan untuk biaya sehari-hari pun masih tergantung bantuan dari saudara. Karena Dhea, harus minum susu yang harganya Rp 300 ribu perkaleng, belum lagi kebutuhan lainnya.
Yang paling berat, kata dia, untuk biaya transpot bolak-balik ke Semarang. Itu semua membutuhkan biaya yang cukup banyak.
“Untuk itu, dirinya berterima kasih kepada Bu Roro dari IPSM, Baznas, Dinkes dan Puskesmas yang telah datang menjenguk dan membantu keperluan Dhea,” ujarnya.
Plt Kepala Puskesmas Slerok dr Elsita menerangkan bahwa Cytomegalovirus merupakan virus yang menyerang multi organ dan menyebabkan tumbuh kembang anak terhambat. Kemudian status gizinya mengalami permasalahan, sehingga anak akan sulit tumbuh dan berkembang.
“Virus tersebut menyerang multi organ pada tubuh balita, sehingga harus segera mendapatkan penanganan dan perawatan,” terangnya.
(Red2/Kesehatan)
Editor : Irene Indah