Jangan Sampai Salah, Ini Fakta Mengejutkan di Balik Mitos Mengolah Daging Kurban yang Masih Banyak Dipercaya

JAKARTA – Setiap Idul Adha tiba, daging kurban seperti kambing dan sapi jadi bahan utama di dapur banyak keluarga. Tapi, masih banyak orang yang terjebak dengan berbagai mitos saat mengolah daging kurban. Padahal, cara yang salah bisa bikin daging jadi bau, alot, bahkan merusak kualitas gizinya. Yang lebih bahaya lagi, mitos-mitos ini bisa mempengaruhi kesehatan jika terus dipercaya dan diterapkan.
Beberapa dari kita mungkin sering mendengar larangan mencuci daging sebelum disimpan, atau anggapan bahwa daging harus direbus berkali-kali agar tidak amis. Tanpa disadari, kebiasaan ini justru bisa bikin daging jadi tidak enak dan tidak layak dikonsumsi. Nah, biar nggak keliru lagi, yuk kenali fakta sebenarnya soal cara mengolah daging kurban yang tepat.
1. Jangan Langsung Cuci Daging Kalau Belum Mau Dimasak
Mungkin kamu pernah mendengar saran bahwa daging harus langsung dicuci setelah dipotong. Padahal, ini justru salah besar kalau kamu belum berniat memasaknya. Daging yang basah dan disimpan di kulkas lebih cepat rusak karena lembabnya membuat bakteri cepat berkembang. Sebaiknya, langsung simpan daging dalam wadah tertutup dan bekukan. Cuci hanya saat akan langsung dimasak.
2. Rebus Berulang Kali Bikin Daging Malah Keras
Banyak yang beranggapan merebus daging berulang kali bisa menghilangkan bau amis. Tapi kenyataannya, hal ini bisa bikin tekstur daging jadi alot dan gizinya banyak hilang. Lebih baik gunakan cara alami untuk menghilangkan bau, seperti balur daging dengan parutan nanas sebentar, atau masak dengan bumbu rempah seperti jahe, serai, dan daun salam. Lemak yang berlebih juga bisa jadi sumber bau, jadi buang bagian itu jika perlu.
3. Daging Hangat Boleh Masuk Kulkas, Asal Nggak Mengepul
Ada mitos bahwa daging yang masih hangat nggak boleh dimasukkan ke kulkas karena bisa merusak kulkas dan mempercepat pembusukan. Padahal, menyimpan daging lebih cepat justru menghambat pertumbuhan bakteri. Kuncinya, tunggu sampai daging tidak terlalu panas (tidak mengepul), lalu simpan di freezer agar tetap segar.
4. Bukan Cuma Sate dan Gulai, Daging Kurban Bisa Jadi Apa Saja
Sate dan gulai memang menu andalan saat Idul Adha, tapi bukan berarti itu satu-satunya pilihan. Kamu bisa bebas berkreasi dengan daging kurban, mulai dari rendang, tongseng, semur, bakso, sampai steak rumahan. Yang penting, cara mengolahnya benar agar rasa dan nutrisinya tetap terjaga.
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan mana yang mitos dan mana yang fakta? Jangan sampai salah kaprah lagi, ya. Mulai sekarang, olah daging kurban dengan cara yang benar supaya lebih enak, sehat, dan tahan lama.
(Red1/Menu Dapoer)
Editor : Indah Setiawati