Pelajar di Tegal Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Meja dan Kursi
TEGAL – Daur ulang sampah plastik saat ini menjadi hal yang terus digalakkan di masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, para pelajar juga sudah mulai melakukannya.
Seperti yang dilakukan sejumlah pelajar SMP di Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal yang berhasil menyulap sampah botol plastik menjadi meja dan kursi. Mereka melakukan daur ulang sampah plastik menjadi benda yang lebih bermanfaat.
Demi melakukan daur ulang sampah plastik, para pelajar rela mengumpulkan botol plastik bekas air mineral yang diperolehnya di lingkungan sekolahnya maupun rumahnya. Kemudian sampah plastik tersebut mereka bentuk menjadi meja dan kursi yang bisa digunakan.
Kepala SMP Bhakti Praja Margasari Nur Hikmah melalui Waka Kurikulum Nur Miftahul Janah mengungkapkan, sebenarnya karya daur ulang sampah plastik ini merupakan implementasi dari program kurikulum merdeka dengan mengacu pada Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anak didiknya dari kelas VII dan VIII dengan bimbingan dari beberapa fasilitator. Disebutkan, sesuai dengan dimensi pada P5, kegiatan ini mengutamakan dimensi akhlak pada alam lingkungan, gotong royong, dan kreatif.
“Caranya, siswa mengumpulkan sampah seperti bekas bungkus jajan, minuman, sabun cuci, shampoo, atau yang lainnya, lalu sampah itu dijadikan ecobrick yakni botol plastik yang terisi potongan-potongan sampah plastik. Kemudian kita bentuk menjadi meja dan kursi,” kata Nur Miftahul Janah menjelaskan.
Dengan adanya kegiatan daur ulang sampah plastik tersebut, diharapkan anak didiknya bisa menjadi bagian dari penyelamat sampah dan dapat mendorong upaya pengelolaan sampah pada lingkungan sekitar.
Dia mengaku sangat bangga karena anak didiknya berhasil menyelamatkan limbah plastik yang dimanfaatkan menjadi objek cantik dan menarik yaitu menjadi meja dan kursi.
Hasil karya ini mengundang pujian dari Pimpinan DPRD Kabupaten Tegal KRT Sugoni Adinagoro.
Dia mengaku kagum dengan kreativitas para pelajar SMP Bhakti Praja Margasari yang berhasil menyulap limbah botol plastik menjadi perabot rumah tangga. Mereka melakukan daur ulang sampah plastik menjadi benda yang bermanfaat.
Menurut wakil ketua DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan ini, hasil karya daur ulang sampah plastik tersebut patut ditiru oleh pelajar sekolah lainnya.
Sehingga permasalahan sampah di Kabupaten Tegal yang belum berujung, bisa terbantu dengan adanya daur ulang sampah plastik.
“Kreativitas ini sangat bagus. Harus dikembangkan dan diikuti oleh sekolah lainnya,” kata Sugono seraya mengacungi jempol. (Red3/Motivasi)
Editor : Irene Indah