Ribuan Tenaga Kesehatan Geruduk KPT Brebes

NAKES : Ribuan Tenaga Kesehatan (Nakes) menggeruduk KPT Brebes. Mereka melakukan orasi untuk mencari keadilan kepada Pemerintah Kabupaten Brebes.(Beenews.id/zuhud)

BREBES – Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes digeruduk oleh ribuan tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Brebes, pada Jumat (22/9). Mereka mencari keadilan terkait formasi dalam seleksi P3K yang dibuka Pemkab Brebes.

Mereka menilai, formasi P3K di Kabupaten Brebes lebih cenderung ke formasi tenaga pendidik atau guru. Sebab, jumlah formasi P3K tenaga pendidik di Kabupaten Brebes cukup banyak. Sedangkan untuk tenaga kesehatan tidak ada alias nol.

Sementara, ribuan nakes berkumpul di depan Gerbang KPT Brebes sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka langsung menggelar orasi terbuka dan membentangkan sejumlah poster. “Kami menuntut keadilan formasi nakes,” kata salah seorang pendemo.

Selama orasi terbuka, jajaran Polres Brebes mengamankan aksi tersebut. Sementara belasan perwakilan nakes diterima langsung oleh Sekda Brebes, Djoko Gunawan untuk beraudiensi di ruang rapat Bupati Brebes.

Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Brebes, Edy Purwato mengaku sangat ironis. Sebab, selama Pandemi Covid-19 nakes menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19, malah tidak dianggap dengan tidak adanya formasi pada seleksi P3K.

Sejauh ini, nakes di Brebes memilih diam, namun dengan munculnya ketidakadilan tersebut, nakes mulai bergerak. “Aksi ini sangat mendadak, karena sudah di luar batas. Sehingga, kami turun ke jalan untuk menuntut keadilan,” ungkapnya saat audiensi dengan Pemkab Brebes.

Dia menegaskan, dari formasi guru P3K yang jumlahnya mencapai sekitar 1.000 orang, para nakes menuntut 50 persen dialokasikan untuk nakes. Atau, minimal 30 persennya. “Ini harapan dan permintaan kami,” ucapnya.

Sementara itu, Sekda Brebes Djoko Gunawan mengatakan, bahwa awalnya pihaknya mendapatkan alokasi perekrutan P3K 2023 ini sejumlah 2.555 formasi. Jumlah tersebut terdiri dari 1.646 formasi guru, 813 formasi nakes dan 96 formasi teknis.

“Dari formasi itu kita sudah menyusun formasi semuanya, bahkan untuk kepastian anggaran 2024 kita sudah berkirim surat ke Kementerian Keuangan agar dipastikan penganggaran keungan rencana P3K 2023 tercover pada GAU 2024,” paparnya.

Namun, hingga Jumat (15/9) kemarin, kata dia, belum ada jawabna surat itu. Kemudian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSSMD) Brebes berkirim surat ke Kementerian Keuangan. Dan ternyata, alokasi tambahan P3K 2023 hanya sekitar 70 persen dari 2.555 formasi.

Advertisements

“Nah, dari situ kita sudah putuskan bagaimana untuk formasinya 50 persen guru 50 persen nakes. Ternyata persetujuan dari Kementerian PAN RB karena guru adalah prioritas nasional harus segera kita selesaikan maka salah satunya harus di take down. Sehingga, kita mengambilnya formasi guru dan teknis lainnya,” pungkasnya.(Red3/Kesehatan)

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,276