Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal berikan Edukasi Tentang Uang di Global Inbyra School

ANTUSIAS : Siswa dan siswi beserta seluruh guru Primary Global Inbyra School (GIS) Tegal terlihat sangat antusias, saat mendengarkan materi mengenai sejarah mata uang rupiah yang disampaikan oleh Bpk Doli dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal. (Beenews.id/Nur Hayati)

TEGAL – Primary Global Inbyra School mengadakan beberapa acara terkait dengan peringatan Hari Kartini pada hari Jumat, 28 April 2023. Acara tersebut bertempat di Dining room Global Inbyra School (GIS).

Seluruh siswa dan siswi Primary yang mengikuti acara tersebut menggunakan busana batik sedangkan guru-guru ada yang memakai batik, pakaian adat dan juga kebaya.

Mengawali acara, seluruh peserta dengan antusias mengikuti gerakan tarian lagu Maumere sebagai wujud cinta pada tanah air. Setelah semua peserta menggerakkan badannya dengan penuh semangat, dilanjutkan dengan persiapan edukasi mengenai uang rupiah.

Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Tegal memberikan edukasi kepada siswa-siswi Primary Global Inbyra School (GIS) Tegal tentang asal usul uang rupiah dan bagaimana cara merawat uang rupiah dengan baik.

Siswa dan siswi beserta guru Primary GIS pun terlihat begitu bersemangat saat menyimak materi yang disampaikan oleh KPw Bank Indonesia Tegal. Apalagi di tengah-tengah pemberian materi, terdapat beberapa kuis yang diberikan untuk semua peserta. Bagi peserta yang berhasil menjawab kuis tersebut mendapatkan kenang-kenangan dari Bank Indonesia KPw Tegal.

Materi edukasi disampaikan oleh Bpk Hotasi Doli M. Purba Kepala Seksi Humas Bank Indonesia Kantor Perwakilan Tegal yang didampingi oleh Bpk Yudi Bagian Pengelolaan Keuangan Rupiah, Kak Yuki bagian Data Statistik dan Kak Fauziah bagian UMKM.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ibu Erna Nugrahening N., S.Pd., M.Pd Principal Primary Global Inbyra School dan Ibu Agata Asri Wijayaningsih, SE., MM Director Bee News Media Online.

Dalam penyampaian materinya, Bpk Doli menjelaskan awal mula dikenal mata uang rupiah. Yaitu dimana awalnya semua perdagangan memakai sistem barter, kemudian dikenalkanlah alat untuk tukar barang, waktu itu dengan nama ORI setelah Indonesia Merdeka mata uang ORI dinamakan menjadi Rupiah.

Sedangkan Bpk. Yudi memberikan beberapa cara untuk merawat mata uang rupiah dalam bentuk kertas yaitu dengan tidak melipat lipat uang tersebut apalagi meremas remasnya. Apabila uang rupiah dirawat dengan baik, hal itu juga merupakan salah satu cara mencintai Negara Republik Indonesia.

“Merawat uang rupiah dengan baik dan benar berarti juga mencintai negara Indonesia,” katanya.

Advertisements

Setelah mengikuti Senam Maumere dan Edukasi mengenai mata uang Rupiah. Seluruh siswa dan siswi Primary Global Inbyra School juga mengikuti beberapa kegiatan yang lain yaitu lomba bakiak, menyanyi lagu Ibu Kartini, lomba Fashion Stylist, Fashion Show, Hulla Hup dan lomba estafet lari sarung.

Kepala Sekolah Primary GIS Tegal, Erna Nugrahening menyampaikan dengan adanya edukasi dari Bank Indonesia Tegal ini, diharapkan anak-anak dapat lebih menghargai mata uang rupiah.

“Semoga dengan adanya edukasi mengenai mata uang rupiah ini dapat menjadikan anak-anak lebih menghargai dan paham tentang mata uang rupiah,” pesannya.
(Red2/Galery Foto)

Editor : Irene Indah

TAG :, ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,615