Kurang dari Seminggu Segera Habis, Akibat Stok Beras di Gudang Bulog Brebes Menipis
BREBES – Stok beras di gudang Bulog makin menipis untuk wilayah Kabupaten Brebes. Diprediksi, stok akan habis dalam kurun waktu kurang dari seminggu.
Diketahui, persediaan beras di Perum Bulog Cabang Pekalongan tersisa 1700 ton. Persediaan paling sedikit ada di gudang Bulog Desa Cimohong Bulakamba Brebes, yakni sekitar 110 ton. Stok itu, hanya cukup untuk kebutuhan satu minggu ke depan
Menurut Kepala Gudang Bulog wilayah Brebes, Donny Aji Setiawan mengatakan, per tanggal 8 Februari kemarin stok beras di gudang tersisa 80 ton. Stok itu akan habis kurang dari seminggu.
“Per tanggal 8 Februari masih ada sisa 80 ton. Memang makin sedikit dan itu hanya cukup luramg dari satu minggu,” ungkap Donny di sela kegiatan operasi pasar di Brebes, Kamis (9/2).
Lanjut Donny, stok akan terus berkurang akibat dipakai untuk kegiatan operasi pasar dan didistribusikan ke toko toko mitra Bulog. Karenanya, jika nanti persediaan habis, para pemilik toko akan dibantu dengan membeli beras di gudang Bulog di daerah lain.
“Nanti kita bantu untuk pemilik toko di Brebes. Jika stok di sini habis bisa ambil di gudang lain milik Bulog. Namun bila ambil di luar Brebes konsekuensinya jelas ada, karena pemilik toko harus mengeluarkan biaya transportasi,” terang Donny.
Meski sudah menipis, Donny memastikan kebutuhan beras masyarakat Brebes bisa terpenuhi. Karenanya warga tidak perlu panik dengan melakukan panic buying.
Dalam kurun waktu dekat, tegas dia, Bulog Cabang Pekalongan akan menerima beras LN (Luar Negeri) dalam jumlah yang cukup.
Kemudian, pada bulan yang sama, sesuai laporan Pemkab Brebes, ada 14 kecamatan yang sudah mulai panen padi.
“Meski stok menipis tapi dijamin kebutuhan masyarakat Brebes akan tercukupi. Beras LN aksn segera masuk dan juga dalam bulan ini ada 14 kecamatan yang mulai panen padi,” jelas Donny.(Red3/Umum).
Editor : Irene Indah