Pembangunan Jembatan Wujud Komitmen Pemkab Brebes pada Infrastruktur

JEMBATAN : Diketahui, Jembatan Sungai Cidadali dibangun menggunakan kontruksi beton dengan bentangan 12 meter dan lebar 5 meter. Oprit beton panjang 48 meter dan lebar 3,5 sampai 5 meter serta plat duiker panjang 8 meter. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes)

BREBES – Peningkatan pembangunan infrastruktur menjadi komitmen Pemerintah Kabupaten Brebes, pembangunan jembatan salah satu buktinya. Karena memang prioritas daerah penghasil bawang merah itu, diarahkan pada pemerataan serta pemajuan infrastruktur di segala bidang.

“Tersedianya infrastruktur jembatan, sangatlah penting sebagai penghubung serta mendukung aktivitas masyarakat dalam menggerakan roda perekonomian, pendidikan dan lainnya,” ucap Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, S.E., M.H. saat meresmikan Jembatan Cidadali Desa Cibentang Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Rabu (9/11).

Kata Idza, tuntutan pembangunan prasarana jembatan baik yang diajukan masyarakat secara langsung, maupun yang telah masuk dalam program pemerintah daerah terus diupayakan. Terlebih jembatan Cidadali merupakan penghubung Desa Banjarsari dan Cibentang ini dulu ada, namun rusak karena bencana.

“Dengan kembali terpenuhinya akses jembatan ini, akan memudahkan transportasi dan diharapkan dapat menggairahkan semangat masyarakat, sehingga dapat menumbuhkan roda ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Untuk itu, Idza mengajak agar masyarakat turut serta membantu memelihara dan menjaga kondisi jembatan agar kebermanfaatannya dapat dirasakan lebih lama lagi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes Sutaryono menjelaskan, jembatan ini sebelumnya putus akibat bencana alam setelah banjir besar pada Maret 2021.

“Banjir menyebabkan bagian abutment dan lantai jembatan ambruk, sehingga tidak dapat dilintasi,” ungkapnya.

Sutaryono menuturkan, upaya penanganan dilakukan pembangunan jembatan darurat oleh BPBD Brebes, Pemerintah Desa dan Dinas PU.

Lanjut Sutaryono, kemudian dikehendaki pembangunan secara permanen, dilakukan melalui anggaran tahun 2022 dengan pagu anggaran sebesar Rp 1,5 miliar dengan nilai kontrak Rp 1,47 miliar. Proyek dilaksanakan selama 150 hari kalender mulai 12 April sampai dengan 8 September 2022.

“Saat pengerjaan terdapat kendala, saat digali banjir datang area jembatan tertimbun lagi, sehingga ada masa perpanjangan pengerjaan selama 50 hari. Kini jembatan telah selesai 100 persen, tanpa masalah dan kualitas bisa diandalkan,” ungkap Taryono.

Advertisements

Proses pembangunan jembatan, Pemkab Brebes menggandeng kontraktor CV Cahaya Tiga Dara dan sebagai konsultan pengawas CV Kencana Mulia Karya. (Red4/Pemerintahan)

Editor: Nur Hayati

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 123,447