Perempuan Kelompok Rentan Kemiskinan Dibekali Ketrampilan Tata Rias
BREBES – Ratusan perempuan kelompok rentan kemiskinan dibekali ketrampilan tata rias. Diharapkan mereka memiliki kepandaian dalam merias wajah, minimal untuk merias diri, keluarga dan kerabatnya. Sehingga bisa menambah penghasilan untuik menghentaskan kemiskinan ekstrem di Brebes.
Kegiatan yang digawangi Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) dibuka Bupati Brebes Hj. Idza Priyanti, S.E., M.H.
Dalam sambutannya bupati menekankan bahwa Kemiskinan Ekstrem harus mendapat perhatian serius semua Pihak.
“Ketrampilan merias selain bisa membangun kecantikan seorang perempuan untuk ketahanan keluarga juga bisa menambah nilai ekonomi,” terang Idza.
Pemkab Brebes, lanjutnya, terus melakukan upaya kongkrit salah satunya dengan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pelatihan Ketrampilan Tata rias.
Idza mengatakan, pelatihan ini pada prinsipnya ditujukan untuk membangun jiwa entrepreneur, agar masyarakat memiliki kemandirian dan life skill.
Sehingga masyarakat yang mengalami masalah ekonomi bisa memiliki daya usaha untuk menopang kehidupannya. Terlebih usaha tata rias yang semakin populer ini memiliki peluang yang bagus dan mudah dijalankan, khususnya bagi perempuan maupun ibu rumah tangga.
Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP3KB Eni Listiana SIP menjelaskan, pelatihan diikuti 150 peserta.
Materi tata rias dipandu oleh para instruktur dari berbagai salon kecantikan dan persatuan tata rias Kabupaten Brebes. Peserta juga mendapatkan satu paket kosmetik yang digunakan untuk praktek di lokasi kegiatan dan selebihnya bisa di bawa pulang.
“Peserta juga mendapatkan Stimulan Modal Usaha masing-masing sebesar Rp. 500 ribu rupiah,” ujar Eni.
Turut hadir mendampingi Bupati antara lain Staf Ahli Bupati bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Untung Rizaludin, Staf Ahli Bupati bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Mohammad Furqon Amperawan, dan Asisten Sekda bidang Perekonomian dan Pembangunan Tety Yuliana. (Red4/Organisasi)
Editor: Nur Hayati