Tasyakuran Dalan Anyar, Bupati Ajak Ngopeni Bareng

JALAN : Wujud dari Apresiasi, Idza bersama seluruh warga setempat, sepanjang jalan itu makan lesehan bersama dan berdoa, karena penantian bertahun-tahun jalan rusak tersebut akhirnya menjadi mulus. (BeeNews.id/Dinkominfotik Brebes).

BREBES – Peningkatan Jalan Kabupaten di Dukuh Sigempol Desa Randusanga Kulon akhirnya rampung. Jalan dengan betonisasi ini, merupakan jalan penghubung Dukuh Sigempol Desa Randusanga Kulon, menuju Dukuh Kalikamal Desa Kedunguter, sepanjang 1,68 KM.

“Yuuh dalan sing wis apik kie kudu diopeni bareng-bareng (Ayo, jalan yang sudah bagus ini harus dirawat bersama-sama), jangan sampai cepat rusak, karena jalan penting sebagai akses kehidupan, baik untuk pendidikan maupun ekonomi warga,” ajak Bupati Brebes Hj Idza Priyanti, SE. MH saat Tasyakuran Dalan Anyar (jalan baru) di Dukuh Sigempol, Jumat (1/7) malam.

Terlebih jika air rob tinggi jalan seperti sungai selalu tenggelam, mengingat desa tersebut termasuk wilayah Pesisir Utara. Namun kini, jalan tersebut apik, mulus dan kokoh.

“Semoga perbaikan jalan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan anak-anak sekolah tidak lagi susah saat menuju ke sekolahnya,” harapnya. Kata Idza, perbaikan jalan untuk tahun ini, tidak hanya dilaksanakan di ruas Jalan Dukuh Sigempol saja.

Ada perbaikan di jalan lain diantaranya ruas Jalan Limbangan-Randusanga Kulon dengan anggaran kurang lebih Rp 9 miliar dari anggaran perubahan APBD tahun 2021 lalu. Kemudian dilanjutkan Jalan Limbangan-Randusanga Kulon di tahun 2022 ini dengan anggaran kurang lebih Rp 3 miliar.

Sementara untuk perbaikan ruas Jalan Sigambir-Kalikamal pada tahun ini, anggarannya mencapai kurang lebih Rp 4,5 miliar dan ruas Jalan Kedunguter-Kalikamal anggarannya mencapai kurang lebih Rp 10 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes Sutaryono menjelaskan, perbaikan jalan tersebut, dengan ready mix beton anggarannya mencapai Rp 4,5 miliar, bersumber dari DAK tahun 2022.

Meski perbaikan jalan ini belum selesai seratus persen, karena masih ada pekerjaan berem jalan, akan tetapi secara keseluruhan pekerjaan yang dilakukan pihak pelaksana proyek sudah sangat memenuhi persyaratan yang ditentukan.

“Kami justru mengapreasiasi masyarakat yang sejak awal pekerjaan dimulai sangat antusias dari mulai menyediakan konsumsi buat pekerja proyek, hingga selesainya pekerjaan yang sudah 90 persen ini. Bahkan mereka menggelar tasyakuran dengan biaya sendiri,” ucapnya.

Lanjut Sutaryono, ini perlu dicontoh masyarakat lain dan sebagai pelayan publik ikut bangga karena perbaikan jalan yang dilakukan menjadi kebanggaan masyarakat.

Advertisements

Kepala Desa Randusanga Kulon Afan Setiyono mengatakan, jalan yang saat ini diperbaiki semula rusak parah. Kerusakan jalan itu menghambat akses perekonomian warga, setelah menanti bertahun tahun alhamdulillah sekarang sudah diperbaiki.

“Perbaikan jalan ini bukan hanya dimanfaatkan para pengguna jalan. Namun juga bisa untuk mengantisipasi banjir rob yang berfungsi sebagai tanggul,” ucapnya.

Tasyakuran ditandai pemotongan tumpeng dan pita, berbagai jenis makanan tradisional hingga jajanan yang disajikan masyarakat dari masing-masing RT.

Selain makan bersama, masing-masing RT menampilkan sejumlah kesenian tradisional, dengan pertunjukan pawai menyusuri jalan yang baru diperbaiki. Bupati Brebes bersama OPD serta rombongan pun turut mengikuti pawai sambil mengucapkan selamat kepada warga. (Red2/Pemerintahan)

Editor : Nur Hayati

TAG :, , , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,617