55 Ribu Peserta BPJS PBI di Brebes Dicoret

DICORET : Sebanyak 58 ribu peserta BPJS Kesehatan PBI yang didanai APBD Kabupaten Brebes dicoret atau dinonaktifkan dari kepesertaan.(Beenews.id/zuhud)

BREBES – Peserta BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) sebanyak 58 ribu peserta yang didanai APBD Kabupaten Brebes dicoret atau dinonaktifkan dari kepesertaan.

Dengan alasan, keterbatasan anggaran Pemkab Brebes untuk menanggung iuran para peserta BPJS PBI. Sehingga, kepesertaan mereka terpaksa dicoret untuk efesiensi anggaran tahun 2023.

Penonaktifan 58 ribu peserta BPJS PBI ini dilakukan sejak bulan November 2023 hingga sekarang. Namun demikian, Pemkab Brebes melakukan langkah alternatif agar warga miskin tetap mendapatkan pelayanan kesehatan.

Langkah yang dilakukan adalah, warga miskin yang tidak memiliki BPJS PBI dan bagi warga miskin yang BPJS PBI-nya dinonaktifkan, bisa mengurusnya kembali dengan skema non cut off dengan syarat menjadi pasien.

“Peserta BPJS PBI yang nonaktif bisa diaktifkan kembali jika peserta itu menjadi pasien dan dirawat di rumah sakit,” Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Ineke Tri Sulistiowati, Selasa (9/1).

“Saat dirawat, sebelum 3×24 jam mereka bisa mengurus SKTM dari desa sampai di Dinas Kesehatan, nanti sebelum pukul 17.00 atau jam 5 sore, BPJS sudah aktif kembali dan bisa langsung digunakan,” imbuhnya

Disebutkan Ineke, peserta BPJS PBI yang dibiayai Pemda Brebes jumlahnya mencapai 112 ribu peserta. Artinya, masih ada 54 ribu peserta BPJS PBI yang dibiayai Pemda Brebes yang statusnya masih aktif.

Hingga saat ini, diantara jumlah 58 ribu peserta BPJS PBI yang sudah diaktifkan kembali bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. Dari jumlah itu, ada kemungkinan bisa diaktifkan serentak namun jumlahnya tidak sampai 58 ribu peserta.

“Iuran yang dibayarkan Pemda itu per peserta BPJS PBI kelas III, Rp 37.800 per bulan. Rp 35 ribu dari Pemda dan Rp 2.800 dari bantuan iuran,” jelasnya.

Dari penonaktifan ini, lanjut Ineke, tidak akan mengganggu pelayanan kesehatan. Hal ini lantaran rata rata pengaktifan kembali BPJS PBI mencapai 1.200 peserta per bulan.

Advertisements

Penonaktifan juga dilakukan karena ada peserta yang datanya ganda, mutasi, meninggal, dan sebagainya.

“Penonaktifan ini karena anggarannya memang tidak ada. Untuk anggaran dari APBD 2023 itu Rp 41 miliar, dan tahun ini ada penambahan di APBD 2024 menjadi Rp 47 miliar,” ungkapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar menyatakan terkait penonaaktifan BPJS PBI tersebut, pihaknya akan melakukan kroscek pihak BPJS Kesehatan.

“Soal itu (BPJS PBI) nanti saya kroscek dulu. Saya tidak bisa memutuskan. Karena saya juga banyak masukan warga yang mendaftar Panitia Pemungut Suara (PPS) juga belum memiliki BPJS Kesehatan. Tapi nanti saya usahakan,” kata Iwanuddin Iskandar. (Red3/Kesehatan)

Editor : Irene Indah

TAG :, , ,
Statistik Situs
  • Total halaman dikunjungi: 122,181