Yayasan Harapan Umat Brebes Terus Lakukan Transformasi Pendidikan
BREBES – Sudah 24 Tahun Yayasan Harapan Umat Kabupaten Brebes berdiri. Lembaga ini terus melakukan Transformasi Berkemajuan di bidang pendidikan hingga sekarang.
“Momen peringatan hari lahir Yayasan Harapan Umat Brebes yang ke-24 berkhidmat ini, kami menggelar beberapa kegiatan. Tak hanya siswa, tapi juga melibatkan orangtua dan wali peserta didik serta seluruh civitas akademika pun digelar dengan meriah,” kata Ketua Yayasan Harapan Umat Brebes Liing Tobiin, Selasa (31/10/2023).
Ia menambahkan, kegiatan rangkaian sudah dimulai sejak, Sabtu (28/10/2023). Di antaranya lomba tarik tambang, lomba memasak, dan lomba memasukkan bola ke dalam keranjang.
Tak hanya itu, kemeriahan juga mewarnai kompleks Sekolah Islam Terpadu Harapan Umat Brebes saat kegiatan jalan sehat di hari berikutnya (29/10).
“Alhamdullilah dua ratusan civitas Yayasan Harapan Umat Brebes turut meramaikan jalan sehat berhadiah itu,” kata dia.
Diketahui, Yayasan Harapan Umat Brebes berdiri dan beroperasi sejak 30 Oktober 1999. Dalam kiprahnya memfokuskan diri pada bidang sosial dan pendidikan, kini yayasan Harapan Umat Brebes menaungi beberapa satuan pendidikan.
Diantaranya, TPAIT, KBIT, TKIT, SDIT, dan SMPIT. Pada kegiatan sarasehan harlah yang dilaksanakan hari Senin (30/10), Iing Tobiin selaku ketua yayasan menyampaikan kilas balik perjalanan yayasan sejak berdiri hingga hari ini.
“Jangan sekali-kali melupakan sejarah, 24 tahun adalah waktu yang tak singkat untuk kita dapat berproses hingga seperti sekarang,” jelasnya.
Pada kegiatan sarasehan yang khusus dihadiri oleh tak kurang dari 90 guru dan karyawan yayasan itu pula pihaknya memberi apresiasi kepada seluruh guru dan karyawan yang telah berkhidmat di sekolah islam terpadu harapan umat Brebes.
Turut hadir di kegiatan tersebut, ketua dewan pembina yayasan juga beberapa pendiri yayasan.
“Dalam momentum ini, saya mengingatkan agar kita senantiasa meningkatkan hubungan kedekatan kita dengan Allah,” kata Rusman sebagai ketua dewan pembina yayasan kepada peserta yang hadir.(Red3/Organisasi)
Editor : Irene Indah