XL Axiata Ajak Santri Ponpes Muhammadiyah Boarding School Untuk Manfaatkan Internet of Thing
BREBES – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mendorong penerapan solusi Internet of Things (IoT) di lingkungan pondok pesantren.
“Melalui program Pesantren Digital, XL Axiata turut menyediakan sejumlah solusi digital yang bisa dimanfaatkan oleh teman-teman pengelola pondok pesantren di seluruh Indonesia,” jelas Marwan Baasir, Chief Corporate Affairs XL Axiata, Jumat (15/9).
Ponpes KH Mas Mansur Muhammadiyah Boarding School (MBS) yang berlokasi di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menjadi salah satu lokasi dilakukannya program Pesantren Digital. Dalam proyek edukasi tersebut, XL Axiata juga menggandeng PT Xekar, Benihbaik.com, Majelis Taklim XL Axiata (MTXL), serta komunitas Bloggercrony. Di lokasi tersebut dibangun fasilitas budi daya maggot berbasis IoT.
Selain di Kabupaten Brebes, pemanfaatan IoT untuk budi daya maggot juga sudah dilakukan di Pesantren Hidayatulloh, Kota Depok, Jawa Barat. “Solusi ini lahir dari hasil inkubasi IoT di Laboratorium XCamp XL Axiata,” ucap Marwan.
Melalui program budi daya maggot tersebut, santri tak cuma diajak buat berdaya secara ekonomi, tapi juga ikut mendukung upaya pengolahan sampah organik.
Melalui teknologi IoT, santri di Kabupaten Brebes bisa memantau suhu serta kelembapan yang optimal bagi perkembangan maggot. Pengawasan tersebut bisa dilakukan dari jarak jauh dan realtime. Pemanfaatan IoT juga dapat mengurangi biaya operasional.
“XL Axiata juga memberikan fasilitas perangkat router dan akses internet gratis melalui program Gerakan Donasi Kuota untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar. Tak hanya itu, karyawan XL Axiata melalui MTXL juga sangat antusias dalam memberikan dukungan terhadap program Pesantren Digital ini,” jelas Marwan.
Program Pesantren Digital merupakan salah satu komitmen XL Axiata untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan dan peningkatan literasi digital santri menuju Society 5.0.
“Kami berharap, program ini akan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menciptakan konten-konten digital yang bermanfaat. Baik terkait dengan dunia pesantren maupun tema-tema umum yang perlu diketahui masyarakat,” jelas Regional Group Head XL Axiata East Region, Dodik Ariyanto, dalam sambutannya sewaktu menutup program Pesantren Digital di Jawa Timur beberapa waktu lalu.(Red3/Teknologi)
Editor : Irene Indah